Bumilampung.com – Komisi C DPRD Lampung Selatan (Lamsel) meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Lamsel untuk segera mengalokasikan anggaran honor supir ambulan yang ada di seluruh Puskesmas Rawat lnap (PRI) diwilayah kabupaten Lamsel.
Hal tersebut terungkap saat pembahasan Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Perubahan (RKAP) Dinas Kesehatan setempat, pada Rabu, (31/07/19).
Bila permintaan tersebut tidak mendapat titik terang, komisi C tidak akan menyelesaikan pembahasan Iaporan Rencana Kerja dan Anggaran perubahan (RKAP) Dinkes Lamsel.
Menurut Imam Subhki, dilapangan banyak masyarakat yang memberikan Iaporan bahwa banyak unit ambulan yang tidak ada supir. Ditambah lagi permasalahan tersebut tidak hanya terjadi disatu wilayah PRI saja.
“Permasalahan tidak adanya supir ambulan ini selalu terjadi ditiap tahun, tapi tidak eksen yang serius dari dinas terkait,” ujarnya.
Guna memberikan ketegasan, Imam Subhki meminta kepada seluruh anggota komisi C untuk menunda pembahasan jika tak ada jawaban pasti dari Dinkes da|am menyelesaikan persoalan honor supir ambulan tersebut.
“Saya minta kepada teman-taman anggota Komisi C untuk menunda pembahasan ini jika tidak ada keseriusan dari kepala dinas kesehatan lampung selatan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan anggota lainnya, Jenggis Khan Haikal, meminta agar Kadiskes bisa tegas kepada seluruh kepala UPT untuk segera mengalokasikan anggaran honor supir kedalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas.
“Permasalahan serupa sering kami temukan saat kami melaksanakan kunjungan kerja lapangan ke beberapa puskesmas rawat inap, tentu saja ini akan menghambat jalannya pelayanan di seluruh Puskesmas itu sendiri,” jelasnya.
“Kami juga minta kadis serius dan tegas dengan seluruh kepala puskesmas agar segera mengalokasikan honor tersebut kedalam RBA” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinkes Lamsel, dr. Jimmy Banggas Hutapea, menegaskan bahwa siang hari ini, Rabu (31/07/19), Dinas akan segera mengeluarkan surat edaran agar seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Rawat lnap segera mengalokasikan anggaran honor supir ambulan tersebut.
“Siang ini saya akan melayangkan surat edaran ke seluruh UPT untuk segera menganggarkan honor supir. Untuk tembusan akan langsung kami sampaikan ke komisi C,” tutupnya sekaligus meyakinkan seluruh anggota dewan setempat. (Frd/Red1)