Warga Cemaskan Bencana Alam

BERBAGI

BANDARLAMPUNG – Hujan yang sering mengguyur Kota Bandar Lampung menjadi bencana bagi 2 warga Kelurahan Gedong Meneng. Pasalnya, akibat hujan yang turun dalam intensitas waktu yang cukup lama, membuat rumah Lusi (55) dan Tedi (50) yang berada di bantaran kali di daerah itu ‘termakan’ oleh longsor.

Longsor yang terjadi selama 4 kali itu, sebelumnya sudah dirasakan oleh Lusi pada Minggu (4/3). Karena merasa khawatir, Lusi dan anggota keluarga lainnya sudah terlebih dahulu memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA  Tingkatkan Pariwisata, Pemprov Kerjasama dengan Grab

“Kalau rumah saya sudah sejak Minggu siang kena longsor, tapi bertah memang tidak sekaligus. Yang pertama hari Minggu jam 11 siang ruang makan yang kena. Terus, jam 12 siang ada lagi, kamar mandi yang kena. Dan hari Senin (5/3) dini hari, dapur saya yang giliran kena longsor. Untungnya kerasa, jadi barang-barang yang posisinya dekat kali, saya sudah pindahkan,” ucap warga Perum Griya, Gedong Meneng Indah, Blok B5 No 4 ini, saat ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA  Pariwisata Lampung Meroket, Ridho Terima Gubernur Enterpreneur Award 2018

Kemudian, rumah Tedi mengalami longsor pada Senin dini hari, sekiranya jam 4 sebelum adzan subuh berkumandang. Beruntungnya, rumah Tedi tidak mengalami kerusakan yang parah, namu dia khawatir akan ada longsor susulan.

“Kalau rumah saya menurut warga disini, kena longsor pas jam 4 subuh. Rumah ini belum ada setahun saya kontrakan. Yang tinggal 3 anak kos. Saya juga heran mereka tidak tahu pas kejadian. Tahu-tahunya pas warga ronda datang kesini,” kata warga Perum Griya, Gedong Meneng Indah, Blok B1 No 32 ini.

BACA JUGA  Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Bagi Takjil Gratis Kepada Masyarakat

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dan Akibat kejadian tersebut, kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung sudah hadir di lokasi kejadian untuk melakukan upaya penanggulangan.

Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Bandarlampung, M Rizky, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait, guna melakukan penanganan. “Kami sedang berkoordinasi dengan dinas terkait. Agar ke khawatiran warga itu tidak terjadi,” tandasnya. (dka/asf)

 

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here