Wakil Walkot : Tidak Ada Proyek Siluman

BERBAGI

METRO – Wakil Wali Kota (Walkot) Metro Djohan mengatakan tidak ada proyek siluman dalam melakukan pembangunan. Sebab dalam membangun semua mengikuti tahapan tahapan termasuk musrenbang di tingkat kecamatan.

” Kalau dari 10 atau 12 usulan pembangunan yang dilontarkan masyarakat dalam musrenbang ini di wujudkan menjadi 8 atau 9 kegiatan pembangunan berarti ada skala prioritas dalam membangun yang diputuskan pemerintah. Dengan begitu kegiatan musrenbang ini sangat diperlukan untuk menentukan pembangunan apa yang benar benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Djohan di Musrenbang Kecamatan Metro Pusat.

BACA JUGA  Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur Diciduk Polisi

Lebih lanjut Djohan juga menyampaikan dalam membangun pemerintah juga tidak mengharapkan adanya bantuan dana apbn atau dana dari pusat. Mengapa? Karena ketika bantuan tersebut meleset tidak memlengaruhi keuangan daerah.

“Sejauh ini keuangan di Pemkot Metro masih aman dan sehat.Jadi tidak ada ceritanya dalam membangun oemerintah berhutang atau tidak mampu membayar pihak ketiga yang ikut melaksanakan pembangunan di Kota Metro,” jelasnya seraya mengatakan itu bentuk orestasi yang ditorehkan wali kota dalam mengatur keuangan daerah.

BACA JUGA  Pemerintah Kota Metro Berikan Bantuan Wireless Amplifier untuk Dukung LLI Kecamatan

Di tempat yang sama Wali kota Metro Achmad Pairin mengatakan ditahun ini pihaknya juga menganggarkan dan 150 juta di setiap kelurahan yang akan dikelola oleh kecamatan.

“Nantinya dana tersebut digunakan untuk 3 sektor yaitu infrastruktur, sosial budaya dan ekonomi. Saya berharap dana ini tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi masyarakat disetiap kelurahaan yang ada di Kota Metro,” ujar Pairin.

Pairin juga meminta kepada perangkat RT/RW dan kelurahan untuk menggenjot raihan PBB untuk tahun ini. “Raihan PBB tahun 2017 terjadi penurunan dari tahun 2016.jika tahun 2016 dari sektor PBB menyumbangkan untuk PAD Kota Metro sebesar Rp.884 juta maka di tahun 2017 turun menjadi Rp.867 juta. Nah, ini yang mesti dibenahi dan harus disadarkan bahwa dari sumbangan pajak dan retribusi daerahlah kita busa membangun kota ini,” ujarnya seraya mengatakan akan di hitung ulang perubahan objek pajak. (uno/asf)

BACA JUGA  OTT Pesawaran, Polda Bidik Tersangka Lain

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here