BANDARLAMPUNG – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub), Walikota Bandarlampung Herman HN yang ikut serta dalam pemilihan tersebut, telah mematuhi beberapa kewajiban dirinya.
Salah satunya tidak lagi menggunakan aset negara ketika terjun ke lapangan guna sosilaisasi. Bahkan ia juga telah menugaskan Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) setempat untuk mencopot banner dirinya disetiap sudut kota Bandarlampung.
“Menjelang pemilihan gubernur ini saya yang juga salah satu calon sudah berusaha mematuhi aturan yang ada, ini banner yang tertempel di semua sudut di kota Bandarlampung telah saya perintahkan untuk copot, meskipun saya akan melaksanakan cuti di 15 Februari mendatang,” ujar Walikota Bandarlampung HermnaHN saat meninjau pencopotan banner yang ada di mobil Ambulance Gratis Pemkot di Tugu Adipura, Bandarlampung, Senin (12/2).
Kemudian, lanjut Herman HN, Bapol PP juga telah mencopot stiker yang ada mobil Ambulance Gratis yang tersebar di Bandarlampung. “Iya pagi ini saya telah meminta untuk stiker yang ada di mobil Ambulance untuk segera di copot, karena sesuai aturan yang ada dalam pemilihan saya siap untuk semua aset negara yang ada gambar saya untuk segera di copot,” ungkapnya.
Bahkan, disetiap kantor Camat pun ia perintahkan untuk Banpol PP agar segera mencopot gambar Herman HN. “Saya sudah perintahkan badan terkiat untuk mencopot gambar saya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Banpol PP Kota Bandarlampung, Cik Raden mengungkapkan semua banner yang terpajang di kota Tapis Berseri ini akan ditertibkan.
“Kita sudah dari pagi hari yaitu jam 10an jalan untuk mencopot banner yang memang berbau politik. sementara ini baru banner punya kita gambar pak Wali dan bunda, contohnya seperti tepat di depan kantor pol pp kita telah copot,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentertiban ini tak pandang bulu sesuia dengan aturan yang ada, sebagai badan penertiban ia juga akan bekerja sama dengan kepolisia setempat juga Bawaslu untuk kesaksiannya dalam penertiban banner yang ada di setiap sudut di kota Bandarlampung.
“Kita sesuai aturan saja, nanti saat pencopotan banner lainnya kita akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat yang mana kapolda akam ikut turun menyaksikan penertiban banner pasangan calon yang ada di kota Bandarlampung, kita buat Bandarlampung bersih dari banner gambar pasangan calon gubernur,” tandasnya. (dka/asf)