BERBAGI

Bumilampung.com – Salah seorang praktisi
operator Trakindo Nurul Yakin, mengimbau kepada peserta untuk utamakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam mengoperasikan excavator 320D, yang digunakan pembuatan kanal baru di muara telang dan wajib mengetahui semua alat kontrol, indikator, dan lampu peringatan.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan Balai Pelatihan Pertanian Lampung bertempat di BPP Muara Telang. Untuk operatornya sendiri perlunya safety procedure seperti hard hat, sefety shoes, eye protection, face protection, heavy gloves, reflector vest, ear protection dan respirator.

BACA JUGA  PTPN I Regional 7 Gelar Lomba Edukatif Peringati Hari Kartini 2025

“Kami memperkenalkan kepada operator untuk teknik pengoperasian alat di wilayah rawa pada kondisi rata, stabil, kemiringan. Tak hanya itu saja lebih lengkapnya perlu dikenali juga fitur fitur yang ada pada mesin dan bagaimana cara memperbaiki serra merawatnya, seandainya excavator tersebut mengalami kerusakan,” ujar Nurul.

Dia juga menambahkan, pengengenalan panel tombol dan mesin excavator lebih detail lagi. Harapan operator/peserta sekarang dan kedepan bisa lebih aktif bagaimana dalam mengoperasionalkan excavator lebih aman, agar tidak terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian sendiri.

BACA JUGA  PTPN I Regional 7 Gelar Lomba Edukatif Peringati Hari Kartini 2025

Operator yang tidak biass mengunakan sabuk pengaman dalam pengoperasikan alat diharapkan setelah melakukan pelatihan tidak boleh lagi mengabaikan safety procedure sehingga keselamatan adalah utama dan perioritas.

Operator excavator tidak boleh lagi memandang remeh keselamatan kerja. Dengan pelatihan ini, Sugeng sebagai peserta menyambut gembira dengan dilaksanakan pelatihan ini dapat lebih handal dalam mengoperasionalkan excavator, serta mengharapkan setelah diklat langsung disertifikasi agar dapat sertifikat sebagai SIM penggunaan excapator.

BACA JUGA  PTPN I Regional 7 Gelar Lomba Edukatif Peringati Hari Kartini 2025

Dengan jumlah excavator yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, diharapkan pihak Balai Pelatihan Pertanian Lampung dapat menyelenggarakan kembali kegiatan pelatihan excapator agar lebih mahir dan ptofesional lagi dalam pengoperasian dan menjaga keselamatan. (rls/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here