Ruwa Jurai

Tiga Bulan Buku KIR tak Jadi, Warga Ngeluruk Dishub

0
×

Tiga Bulan Buku KIR tak Jadi, Warga Ngeluruk Dishub

Sebarkan artikel ini

Bumilampung.com – Suarji, warga masyarakat Gunungtapa, Tulangbawang, mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub), unit kerja wilayah pasar Unit Dua, Kecamatan Banjaragung, (Sabtu, 2/2/2019 ).

Kedatangan warga tersebut, guna mencari oknum petugas Dishub, yang bernama KD dan RJ, untuk mempertanyakan atas pembuatan Buku Kir yang sudah hampir tiga bulan belum jadi.

Dikatakannya bahwa awal mula dia buat surat KIR mobil pikup L300 kepada kedua oknum dishub tersebut dikarenakan tiga bulan lalu, dirinya sempat distop oleh kedua oknum tersebut ketika sedang berkendara.

“Mobil yang saya bawa itu masih baru saja keluar dari daeler, jelas kelengkapan buku kir mobil tersebut belum memiliki, maka dengan cara agak memaksa oknum Dishub, KD dan RJ mengajak saya ke kantor,” jelasnya.

” Sesampainya saya di kantor, lalu mereka berdua menyuruh saya membuat buku KIR dengan jumlah uang sebayak Rp 500.000. Lalu uang tersebut saya kasihkan ke mereka berdua, di kantor Dishub, di belakang pasar unit Dua,” terangnya.

Suarji merasa kecewa sekali, dikarenakan hampir setiap ia menanyakan terhadap salah satu oknum Dishub yang bernama KD, mengenai pembuatan buku kir tersebut, namun KD selalu beralasan, bahwa buku tersebut belum selesai di kerjakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulangbawang.

Suarji mengharapkan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tulangbawang, kiranya dapat segera membuatkan buku KIR tersebut. “Saya sering ia bawa keluar kota Kabupaten Tulangbawang, takut diperjalanan nanti ia mendapat pelanggaran yang sama,” harapannya.

Wartawan Bumilampung, pada saat yang sama, menghubungi KD melalui telephon, guna mengkonpirmasi mengenai masalah KIR terswbut. Namun tidak diangkat oleh KD. (dan/asf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.