Bumilampung.com – Telkomsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik.
Manager Branch Telkomsel Lampung, Asep Jalaluddin mengatakan gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan. “Khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik,” katanya, Minggu (3/2).
Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, lanjutnya, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah. “Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, dan stainless straw, dan lain-lain,” ujar Asep.
“Kami percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,” tambahnya.
Asep menambahkan Kota Bandarlampung merupakan kota ketiga tempat dilaksanakannya gerakan sosial #BhayPlastik setelah Medan dan Pekanbaru. “Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial ini, akan diadakan juga festival di 8 kota lainnya, yaitu Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado,” jelasnya.
Asep menjelaskan siapa saja dapat ikut datang pada acara ini dan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival ini seperti seperti Trash Run, yaitu kegiatan lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari. “Tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa kita semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang kita lakukakan,” pungkasnya.
Selain itu ada juga Plastalk, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastic bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis. Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, dimana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastic belanja. (dka/asf)