MESUJI – Warga Desa Mulyo Agung, Kecamatan Simpang Pematang membangun Masjid Agung Darussalam dan Mushola di desa setempat yang menelan anggaran Rp.1,6 Miliyar yang bersumber dari dana swadaya masyarakat Desa Mulyo Agung, Kecamatan Simpang Pematang.
Sebelumnya warga Desa Mulyo Agung, Kecamatan Simpang Pematang sebagian lahan miliknya terkena proyek jalan tol yang di kelola oleh PT Waskita dan sampai saat ini dana ganti rugi pun sudah tuntas 100 persen.
Sonny Imawan selaku kepala Desa Mulyo Agung mengatakan, masyarakat setempat yang lahannya terkena proyek jalan tol sebagian hartanya akan di gunakan untuk pembangunan masjid dan mushola, disaat itulah dibuatkan berita acara oleh kepala desa setempat yang di saksikan oleh seseluruh elemen masyarakat baik kepala desa setempat, tokoh masyarat, tokoh agama serta tokoh pemuda , aparatur desa, RK, RT Linmas ,LPM dan BPD sepakat apa bila dana ganti rugi lahan miliknya yang terkena proyek jalan tol yang di kelola oleh PT Waskita diselesaikan dengan tuntas ,sebagian hartanya akan digunakan untuk pembangunan masjid dan mushola. Sehingga terkumpul lah dana sebesar Rp.1,6 Miliyar.
Namun demikian dalam proses pembangunan masjid dan Mushola tersebut ada beberapa warga mengklem bahwa dana yang di gunakan untuk pembangunan masjid dan mushola tersebut, adalah dana dari hasil jual lahan miliknya ke pihak Waskita untuk jalan tol. (fan/asf)