Tulangbawang – Anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang (Tuba), bukang hanya omong kosong untuk membenahi masalah operasional pemadam kebakaran. Pasalnya wakil rakyat itu telah memanggil instansi terkait untuk menuntaskan masalah tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang melalui komisi satu mengadakan rapat dengar pendapat Pansus LPP DPRD Kabupaten Tulangbawang, bersama KPD Dinas Pol PP, terkait buruknya alat perlengkapan mobil pemadam kebakaran (Damkar), serta minimnya alat keamanan anggota itu sendiri.
Pansus tersebut dihadiri langsung oleh Kasat Pol PP, Drs, Halik Sahril, Ms,i, bersama anggota nya, ( Senin, 30/8/2018 ) diruang komisi 1 DPRD Kabupaten Tulangbawang.
Dalam rapat pansus tersebut, Nilwansyah Habib, SE, selaku seketaris pansus, komisi satu dari partai Golkar, mengharapakan kepada pemerintah daerah,melalui kasat pol PP, Drs, Halik Sahril,Ms,i, kiranya dapat mengajukan penambahan kenderaan mobil pemadam kebakaran, serta kelengkapan alat nya, dan baju anti api bagi petugas pemadam itu sendiri, baik melalui APBD murni atau APBD perubahan tahun 2018 ini.
” Mengingat kenderaan yang ada sekarang ini sudah kurang layak, dan bayak peralatan nya tidak memungkinkan lagi, seperti selang airnya bayak bocor, serta alat keselamatan bagi anggota pemadam kebakaran seperti, baju anti api sangat diperlukan sekali disaat anggota pemadam kebakaran menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Apalagi, Kabupaten Tulangbawang ini wilayahnya sangat luas, sangat wajarlah apabila mobil pemadam kebakaran yang sudah ada dapat diperbaiki serta menambah armada yang baru lagi.
“Saya mengharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Tulangbawang, kiranya dapat jadi perhatian serius, mengenai persoalan ini, mengingat itu adalah suatu kepentingan umum bagi masyarakat Kabupaten Tulangbawang,” Tutupnya. (dan/asf)
