Samsul Hadi : Bupati Adalah Supir Bagi Daerahnya

BERBAGI
Samsul Hadi saat berkampanye di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Srikaton dan Pekon Margomulyo.

TANGGAMUS – Kampanye dialogis kembali dilakukan oleh pasangan calon Bupati Tanggamus nomor urut dua, Samsul Hadi – Nuzul Irsan (SAM-NI) di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Pekon Srikaton dan Pekon Margomulyo.

Dalam dialog tersebut, Samsul Hadi menjelaskan tentang visi dan misinya yang kelak akan dia realisasikan. Visi dan misi tersebut antara lain Sejahtera, Ekonomis, Humanis, Agamis, Tertib dan Inovatif yang disingkat dengan kata “SEHATI”.

Samsul mengingatkan bahwa pembangunan merupakan dasar bagi kemajuan, paslon nomor dua ini memaparkan pentingnya pembangunan bagi suatu daerah.

BACA JUGA  Kompak, Pegawai Pemkab Tanggamus Bantu Korban Banjir

“Tanggamus adalah salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat luar biasa, namun jika tidak ada pembangunan baik secara fisik maupun non fisik, hal tersebut tidak dapat membuat masyarakat untuk hidup lebih baik,” ucapnya, pada Selasa, (06/03/18).

“Dan jangan salah, pembangunan yang dimaksud di sini bukan hanya pembangunan berupa infrastruktur namun juga sumber daya manusianya itu sendiri,  baik melalui pendidikan formal maupun non formal,” tambahnya.

BACA JUGA  KPU Bersama Calon Deklarasi Kampanye Damai

Menurutnya, melalui pendidikan, sebuah masyarakat, khususnya di Tanggamus, akan dapat lebih bisa memaksimalkan potensi yang di miliki.

“Jika kita memiliki pengetahuan, maka ide-ide kreatif akan muncul. Masyarakat akan cenderung lebih pandai melihat peluang, dan semua ini dapat berjalan jika bupatinya menghendaki hal tersebut. Sebab, bupati adalah supir pembangunan. Untuk bisa mencapai tujuan dengan baik supir harus paham dengan kondisi mobilnya, medan jalannya, mengakomodir keinginan penumpangnya, begitupun pemimpin yang harus paham kondisi dan potensi daerahnya,” terang dia.

BACA JUGA  Pencuri Burung Kacer Ditembak

Diakhir pidatonya, Samsul Hadi mengingatkan agar masyarakat Tanggamus tetap menjaga ketertiban dalam bermasyarakat.

“Jangan gara gara beda pilihan, kita saling bermusuhan. Untuk itu mari kita jaga tali silaturohmi antar sesama, agar kondusifitas dan ketertiban Tanggamus tetap terjaga, tutupnya.” Pungkasnya. (rls/asf)

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here