BERBAGI

LAMPUNG SELATAN. Sejumlah kader Partai Golkar di Kabupaten Lampung Selatan, menyangkan pemberhentian mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabrani oleh DPD Provinsi Lampung.

Seperti diungkapkan Rudi Suhaemi Salah satu mantan pengurus Partai Golkar Kabupaten Lamsel. Dia mengatakan tindakan pemecatan itu diangap terlalu gegabah, apalagi ditengah ruang tahun poltik.

“Adalah suatu kesalahan besar jika partai yang berlambang beringin itu memberhentikan alzier Dianis thabranie sebagai pengurus” Kata dia minggu (24/6/2018).

BACA JUGA  Bawaslu Lampung Gelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024

Sehrusnya kata Rudi, pengurus dan jajaran petinggi Golkar Lampung , melakukan konsolidasi terlebih dahulu bukan membuat perpecahan di internal partai.

Lebih jauh Rudi Suhaemi yang sempat menduduki jabatan sebagai koordinator Humas Partai Golkar Lamsel itu, mengatakan bagaimanpen Alzier adalah salah satu tokoh di lampung yang telah membesarkan Partai Golkar.

“pegurus Partai Golkar tentunya tahu bagaimana partai itu sempat menjadi bulan-bulanan di tahun 1998, nah salah seorang tokoh yang ikut memperjuangkan partai ini adalah M. Alzier Dianis Thabrani, karena itu dia sangat menyesalkan atas langkah kebijakan yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar .

BACA JUGA  Apel Akbar Bersama Calon Bupati Nanang Ermanto, di Hadiri Ribuan Masyarakat

Sementara itu, beberapa pengurus Partai Golkar juga menolak pemberhentian M. Alzier Dianis Thabrani oleh DPD Provinsi Lampung. Diantara yang menolak tersebut, Nur Ubay Jubaidah
wakil ketua bidang Seni dan Budaya, Rita Aprianti, wakil Bendahara DPD Partai Golkar Lamsel, serta Evayana, mantan Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Penengahan.

” Kami menolak pemberhentian Bapak Alzier Oleh DPD, karena kami tau bagaimana perjuangan beliau dalam membesarkan Partai ini” Ujar Nur Ubay Zubaidah.

BACA JUGA  Jelang Pilkada, Ketua DPC LSM Majas Serukan Perdamaian dan Demokrasi Bersih

Senada juga diungkapkan kader Partai Golkar lain, Wancik, menurut dia, Alzier itu dua priode membangun dan membesarkan partai, tiba tiba di pecat kan arogan namanya.

“Kami tolak pemecatan itu, harusnya DPD Lamsel buat mosi tidak percaya kepada pengurus yang sekarang, pengabdianya baru tapi arogan, main pecat memecat,” kata Wancik.( Liem/ Red1).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here