BERBAGI
Photo: Kapolres Lamsel AKBP M. Syarahan, Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Reza Khome , poto bersama Anggota Komunitas Club Motor dan Mobil dalam acara Soft Launching Millenial Road Safety Festival 2019, yang di Gelar Polres Lamsel. (Ferdi Bumilampung.com).

Bumilampung.com – Masih Tingginya angka kecelakaan di indonesia sepanjang tahun 2018, baik itu roda dua ataupun roda empat, menjadi perhatian Khusus Aparat Kepolisian.Tak terkecuali Aparat Kepolisian dari Polres Lamsel.

Nah untuk menekan tingginya angka kecelakaan terutama pada kaum Millenial, berbagai upaya di lakukan oleh jajaran Polres Lamsel, melalui satuan lalu lintas (Sat Lantas).

Salah satunya adalah mengelar kegiatan Soft Launching Millenial Road Safety Festival 2019, yang di laksanakan pada hari sabtu (2/2/219) di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel.

Kapolres Lamsel AKBP, M Syarahan, Sik mengatakan tingginya kecelakaan lalu lintas menjadi penyumbang angka kematian tertinggi di dunia. Dirnya menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

BACA JUGA  Hardiknas, Winarti Ajak Semua Unsur Ambil Peran Serta Bangun Dunia Pendidikan Tuba

Menurut Syarhan, kecelakaan lalu lintas menjadi penyumbang angka kematian tertinggi di dunia. Setiap harinya di belahan dunia ada yang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan lalu lintas.

“Ini penting bagi anak muda karena berkendara kegiatan setiap hari, kalau kita teliti mengikuti aturan mengikuti tatacara disiplin, pasti kecelakaan itu makin kurang. Kecelakaan adalah pembunuh nomor satu di dunia,” kata Syarahan saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Melihat kondisi itu, masyarakat harus bisa menjadikan budaya selamat berkendara sebagai pedoman. Apalagi, sambung dia, mobilitas masyarakat saat ini sangat bergantung pada kendaraan pribadi.

“Sekarang kita harus mau melakukan itu,” imbuhnya.

BACA JUGA  Peduli Danpak Covid-19, UPTD Wilayah VII Bagikan Sembako Untuk Masyarakat

Ia menuturkan dampak dari kelalaian berkendara tidak hanya merugikan diri masing-masing tetapi juga orang di sekitar. Sebab kecelakaan lalu lintas terkadang tidak hanya melibatkan satu kendaraan saja.

“Jangan sampai kita menyebabkan kecelakaan yang tidak hanya merugikan keluarga kita, tapi juga keluarga orang lain yang terkena dampak kecelakaan,” tuturnya.

“Adapun dari usia yang menjadi korban kecelakan itu adalah anak-anak muda ataupun generasi muda yang dianggap sebagai kaum millenial. Oleh sebab itu, kepolisian negara memliki tanggung jawab didalamnya untuk memberikan keselamatan bagi pengguna jalan,” ujar Syarhan dalam sambutannya.

Syahran menjelaskan, angka kecelakaan lalulintas sepanjang tahun 2018 untuk ragional Lampung terjadi sebanyak 4.003 Kecelakaan. Dirinya berharp Komunitas club kendaraan roda 2 maupun roda 4 ini, kedepan mampu menjadi pelopor bagi pengendara lainnya dalam menjaga keselamatan saat berkendara.

BACA JUGA  Tasyakuran HUT RI ke-79 Kampung Karang Agung Gelar Kesenian Kuda Lumping Turonggo Agung Budoyo

“Mudah-mudahan dengan adanya komunitas club kendaraan ini yang menjadi pelopor bagi pengendara lainnya, tingkat kecelakaan di tahun 2019 bisa berkurang,” pungkasnya.

Dari pantuan,terlihat, dalam acara tersebut ratusan Anggota Club Motor dan Mobil hadir, untuk mendukung kegiatan tersebut.

Selain melakukan Konvoi keliling kota kalianda bersama anggota Sat Lantas Polres Lamsel ,anggota Club Motor itu juga mengikuti berbagi perlombaan terkiat keselamatan berkendara, yang di laksanakan di Gor Way Handak Kalianda. (Frd/Lim).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here