Aparat Kepolisian dari satuan lalu lintas polres lamsel memeriksa setiap pengendara yang melintas di pintu masuk pelabuhan bakauheni (poto Ferdi/Bumilampung.com)
BUMILAMPUNG.COM, LAMSEL – Operasi rutin yang dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan di pintu masuk pelabuhan penyeberangan ASDP Bakauheni, semakin diperketat.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah pusat pada tanggal 6 hingga 17 Mei tahun 2021. Pada tanggal tersebut, pihak ASDP bakal menyetop akses penjualan tiket online, alias tidak ada penjualan tiket.
Namun, dalam mengantisipasi adanya aktifitas mudik sebelum pada tanggal yang sudah ditentukan itu, pemerintah kembali memperpanjang larangan mudik tersebut pada 22 April lalu hingga 24 Mei mendatang.
Kendati begitu, sebelum tanggal 6 Mei 2021 mendatang masyarakat masih bisa melakukan aktifitas penyeberangan, dengan memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah, salah satunya dengan menunjukkan hasil rapid antigen negatif/non reaktif.
Adapun, operasi yang dilakukan pihak Polres Lampung Selatan itu, yakni terkait pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) tahun 2021. Operasi ini, dilakukan terhadap penumpang pejalan kaki serta penumpang dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Kabag Ops Polres Lamsel, Kompol Oscar mengungkapkan, dalam operasi pengetatan syarat penumpang penyebrangan difokuskan pada hasil rapid antigen negatif/nonreaktif.
Sebab, menurut dia upaya ini adalah salah satu pencegahan penyebaran virus corona sesuai dengan intruksi pemerintah pusat.
“Dari hasil operasi yang kita lihat sebagian besar masyarakat sudah memiliki hasil atau sudah melakukan test rapid antigen,” ujar Kompol Oscar, Senin (26/04/2021) petang kemarin.
Ia juga mengimbau, kepada penumpang yang belum memiliki hasil rapid antigen, untuk dapat melakukan rapid terlebih dahulu di terminal reguler.
“Yang belum melakukan test rapid antigen di arahkan ke terminal reguler untuk melakukan test rapid antigen terdahulu dari Farmasi swasta BUMAME Farmasi,” katanya. (frd)