BANDARLAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung melakukan acara halal bihalal antar koordinator relawan donor darah di kantor PMI, Selasa (16/5/2023).
Para koordinator relawan yang diundang pada acara tersebut dari berbagai elemen masyarakat. Antara lain dari TNI, Polri, Pol PP, Pengurus Masjid, perguruan tinggi, perusahaan, organisasi masyarakat maupun organisasi keagamaan.
Kepala Unit Donor Darah Pembina PMI Provinsi Lampung, dr. Mars Dwi Tjahyo dalam sambutannya mengatakan bahwa
PMI sudah berdiri selama 50 tahun. Kebutuhan darah di Provinsi Lampung ada 5.000 kantong darah per bulan.
“Saat ini kebutuhan tersebut sudah bisa kita penuhi, bahkan ada permintaan dari Provinsi Sumatera Selatan. Namun belum kita kabulkan,” kata dr. Mars Dwi Tjahyo.
PMI hanya pengumpul darah, lanjut dr. Mars Dwi Tjahyo sedangkan pendonor darah adalah masyarakat. Untuk itu, PMI perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Duta Donor Darah Lampung, Luke mengatakan bahwa darah kita sama. Tidak dibedakan dengan suku, agama dan lainnya. Sehingga masing-masing kita memiliki peluang untuk membantu sesama, yakni melakukan donor darah. Kegiatan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan.
“Di Lampung ada 300 warga yang terkena talasemia. Setiap pengindap talasemia dibutuhkan 10 pendonor darah. Itu salah satu kebutuhan darah di Lampung yang harus dipenuhi. Maka mari kita gerakkan bersama melakukan donor darah, selain membantu juga mensehatkan,” kata Luke.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sharing antar koordinator relawan dengan PMI. Diantara masukan dari koordinator meminta PMI lebih giat melakukan edukasi ke masyarakat, bahwa donor darah selain membantu juga mensehatkan tubuh.
Selain itu, menambah personil dan mobil PMI. Sehingga setiap koordinator ingin melakukan event donor darah, personil PMI siap melayani, khususnya di hari Sabtu dan Minggu.
Untuk diketahui, undian berhadiah para pendonor darah yang seyogyanya dilakukan tanggal 14 Juni 2023, namun karena ada sesuatu hal diundur hingga akhir Juli 2023. (een)