PESAWARAN – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), memberikan sosialisasi optimalisasai penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) serta petugas penyuluh lapangan (PPL) Pertanian se-Kabupaten Pesawaran bertempat di Desa Suka Banjar, Gedongtataan (29/3).
“Kedatangan Kita (BPPSDM Kementan RI, Red) ke Pesawaran khususnya di Desa Suka Banjar, Gedongtataan guna memberikan sosialisasi pengoptimalan Alsintan yang dikelola langsung oleh Poktan, serta mengupayakan Alsintan bisa digunakan sesuai tupoksinya, adapun Alsintan di berikan kepada Poktan melalui bantuan pemerintah,” ungkap LO Kodim 0421 Lampung SelataN Ir. Lia Ratna Ernalia W, Kamis (29/3).
Dikatakan, bantuan Alsintan yang diberikan kepada Poktan dari pemerintah semestinya harus dijaga dalam segi perawatan dan pengamanan, sehingga apa yang diberikan harus dipelihara dengan baik.
“Bantuan Alsintan yang diberikan pemerintah kepada poktan harus di rawat dan di jaga dengan baik, jangan sampai rusak serta keamananya barang jangan sampai hilang, jika barang bantuan yang di berikan hilang, maka nanti ketika poktan ingin mengajukan bantuan lagi tidak akan diberikan, karena tidak ada rasa bertanggubg jawab atau rasa memiliki,” katanya.
Ia menambahkan, Kementan RI telah bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga dan pemeliharaan Alsintan.
“Kementan RI juga sudah bekerjasama dengan TNI, dalam menjaga Alsintan, apapun bentuk keadaanya TNI juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga Alsintan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pesawaran Anca Martha melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Andi Jaya menegaskan, jika bantuan Alsintan dari pemerintah kepada Poktan tidak dijaga dan dirawat, maka poktan tersebut ingin mengajukan bantuan lagi tidak akan berikan bantuan.
“Saya berharap jaga dan rawat Alsintan bantuan dari pemerintah, jika tidak di pergunakan atau dirawat dengan baik. Apalagi sampai hilang, maka pemerintah tidak akan memberikan lagi bantuan dalam bentuk apapun, karena tidak ada rasa tanggung jawab dalam pemeliharaan Alsintan tersebut,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Danramil Gedongtataan, Kapten Inf. Suparno, bahwasanya TNI akan terus besinergi dengan pemerintah dalam melakukan pemeliharaan dan pengamanan Alsintan yang di berikan kepada Poktan.
“Melalui jajaran kita Babinsa, akan terus mengawasi keberadaan Alsintan yang diberikan Pemerintah kepada Poktan, sehinga Alsintan dapat dipergunakan dengan baik,”pungkasnya. (Asf/Acp)