LAMPUNG SELATAN – Aksi curanmor kembali menghantui warga di Wilayah Kecamatan Kalianda Lamsel. Di bulan januari ini saja, sudah beberapa kali aksi curanmor terjadi di Wilayah kalianda, tidak heran banyak warga yang ketakutan menggunakan kendaraan sendiri, jika ingin berpergian.
Dari informasi yang berhasil di himpun berdasar keterangan dari masyarakat, ada beberapa kejadian pembegalan, yang berhasil mengambil kendaraan korbannya. Seperti pada tanggal (15/01) sekitar pukul 16:30 wib tepatnya, dijalan arah menuju ponpes Gontor 9. Aksi kawanan begal berhasil mengambil motor milik Angka (27) yang hendak melintas, kawanan begal melakukan aksinya dengan cara menodongkan senjata tajam kepada korban.
Selanjutnya pada tanggal (25/01) sekira pukul 19:30 pencurian juga nyaris terjadi dihalaman parkir masjid Nurul Amal kelurahan Way Urang, saat itu Ramlan (32) pemilik kendaraan sedang memarkirkan motornya di halaman mesjid tersebut. Beruntung Ramlan cepat keluar, sehingga pelaku gagal menggondol kendaraan. Namun Konci kontak kendaraan terlihat rusak karena pelaku berusaha menjebol Konci motor milik Ramlan.
Selanjutnya pada tanggal (26/01) sekitar pukul 17:00 wib pelaku curanmor kembali beraksi. Para pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini, berhasil membawa sebuah kendaraan honda scoppy milik warga kedaton yang berada disebuah kontrakan.
Masih dihari yang sama, sekitar pukul 23:40 wib, warga kunjir kecamatan Rajabasa Doni (20) juga mengalami hal yang sama , Doni menceritakan, Kejadian yang gampir mengilangkan kendaraan miliknya tersesebut, terjadi dijalan kelumpai desa Canggung. Beruntung aksi pelaku berhasil di gagalkan karena kepergok oleh pengendara lain yang melintas di jalan tersebut
Dari bebrapa kejadian itu, tentu membuat masyarakat tak nyaman dan kwatir apabila hendak keluar rumah sendiri. Seperti yang diungkapkan, salah seorang warga kalianda Yona (22). Dirinya saat ini merasa tak nyaman dan ketakutan, dengan maraknya para pelaku begal yang berkeliaran dijalan Kalianda.
“Jadi ngeri sekarang ini. Mau keluar sendiri sekarang jadi takut,” kata Yona kepada media ini, Minggu (27/01/19).
Senada juga di ungkapkan Ramlan (32), warga kelurahan Way Urang yang nyaris kehilangan kendaraannya saat terparkir di masjid Nurul Amal mengatakan, aksi para pelaku saat ini terbilang nekat.
Para pelaku kata dia, dalam beraksi tidak pandang bulu, ditempat ramai pun para pelaku tak segan dalam menjalankan aksinya. Maka dari itu, kewaspadaan terhadap tindakan seperti ini perlu ditingkatkan.
“Kejadian itu, ketika saya sedang sholat mas. Pas mau pulang kok kontak motor saya jebol. Mungkin gagalnya pelaku karena saya juga mengunci stang ke arah kanan mas, saya rasa itu menjadi penghambat pelaku. Saat ini kita harus tetap waspada , bila perlu tambah kunci pengaman lainnya,” pungkasnya.
Ramlan berharap pihak kepolisian lebih meningkatkan pagi Patroli di sekitar Kota Kalianda, dan bisa dan segera mengungkap kasus tindak kejahatan tersebut, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.(ferdi/Lim)
