TULANG BAWANG – Bupati Tulang Bawang dan Wakilnya ,meminta seluruh instansi terkait agar terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Mengingat saat ini, masyarakat yang terkena musibah banjir sangat membutuhkan bantuan, karenanya tidak perlu bantuam tersebut diberkan secara simbolis, yang terpenting tepat pada sasaran
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Tulangbawang, Noermal, terkait pola bantuan yang diberikan pemkab Tulang Bawang bagi para korban Banjir.
“Sesuai intruksi Bupati, bantuan harus cepat disalurkan, agar masyarakat dapat segera tertolong, tidak perlu dilakukan secara simbolis, langsung saja bagikan kepada para korban banjir” kata dia minggu(25/3/2018).
Menurut Noermal, tidak masalah bantuan yang diberikan tidak diketahui publik, yang paling penting bukan serimonialnya, tapi bagiaman bantuan yang diberikan cepat diterima.
“Itulah instruksi Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang, Winarti – Hendriwansyah, kepada instasi terkait dalam menangani dampak banjir untuk dapat bekerja cepat bergerak melayani warga dengan tulus” kata dia.
Apalagi lanjut Noermal, , untuk menuju lokasi titik pengungsian para korban dampak banjir, tentu bukanlah perkara mudah, medan jalan yang cukup berat harus dilalui mengingat kondisi curah hujan yang tinggi membuat kendaraan pengantar bantuan kesulitan untuk dapat sampai ke lokasi yang dituju.
Seperti pada saat pemberian bantuan terpal sebanyak 160 lembar dan 151 paket sembako untuk Kampung Bumi Sari, Kecamatan Rawapitu, pada Sabtu (24/3) bantuan lainnya berupa terpal 100 lembar dan sembako 1.655 paket untuk Kampung Panggung Mulyo Kecamatan Andalas Cermin dan Duta Mulya, sementara untuk di Kecamatannya Rawapitu diberikan bantuan 100 lembar terpal.
Tidak ada acara ceremonial penyerahan, yang terpenting bagi Pemerintah adalah bantuan yang diberikan dapat cepat sampai sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Adapun diketahui rekapitulasi bantuan untuk di Kecamatan Rawapitu sampai dengan saat ini adalah, terpal 360 lembar, sembako 1.806 paket, beras 22,8 Ton.
Dari pantauan disejumlah titik lokasi, air banjir tidak lagi mengalami peningkatan, dan perlahan telah mengalami penurunan intensitasnya, tapi para petugas hingga saat ini masih terus berjaga – jaga( Mad/red1).
