BERBAGI

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, kembali mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp. 34.537.921.000.-.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Intji Indriati M.H mewakili Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kepada awak media, di rumah dinas Bupati Lamsel, Selasa (06/11/18).

Intji Indriati menuturkan, perolehan DID tersebut merupakan yang terbesar nomor 2 setelah kabupaten Lampung Barat.

“Dana tersebut diterima setelah pemkab Lamsel memenuhi beberapa kriteria diantaranya, opini WTP atas laporan keuangan BPK-RI, penetapan perda APBD tepat waktu, E-planing, E-Budgeting, E-procurement dan ketersediaan perizinan satu atap,” tutur Intji.

BACA JUGA  IKBI Kebun Way Berulu, PTPN I Regional 7 Ikuti Lomba Kebersihan Lingkungan

Lebih jauh Intji menjelaskan, untuk kriteria lain yang menjadi penunjang penerima DID tersebut, yakni kita harus melaksanakan E-planing, E-budgeting dengan pelayanan pemerintah daerah juga dalam kategori baik, ada inovasi pelayanan publik, kemudian ada kategori SAKIP dan kemudahan dalam perizinan online.

“Dari keseluruhannya, seluruh OPD itu telah melaksanakan dan memeberikan kontribusi DID ini sama besarnya. Namun kedepan pada tahun 2019 dalam perencanaan APBD sudah kita sampaikan dan sudah terdapat dalam terstruktur APBD, bahwa setiap OPD agar kedepannya dana yang diterima bisa lebih dari ini,” ujar Intji.

BACA JUGA  Grebek UMKM Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Wahidin Amin mengatakan, DID tersebut akan digunakan untuk pembangunan 2019, salah satunya yaitu pengembangan infrastruktur jalan untuk meningkatkan ekonomi terutama yang ada di desa.

“Kita fokus penyelesaian infrastruktur karena masih sekitar 12 persen jln kabupaten yang harus ditingkatkan sesuai RPMJ. Lalu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian, pendidikan, pengetasan kemiskinan,” ujar Wahid.

BACA JUGA  Grebek UMKM Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim 

Ia juga menambahkan, bahwasannya sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan oleh kepala BPKAD, bahwa adanya dukungan DID tersebut, lebih mengarah ke inovasi-inovasi atau ke smartcity, yang nantinya semua akan diakses melalui via digital.( Frd/Lim).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here