BERBAGI

Bumilampung.com – Pelaksanaan Kegiatan Balajar Mengajar (KBM) tatap muka di Lampung Selatan, hingga saat ini belum mendapat kepastian dari pemerintah setempat.

KBM tatap muka yang rencananya bakal dibuka pada 04 Januari 2021 mendatang, tampaknya masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah.

Sebab perkembangan kasus Covid-19 di Lampung selatan hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Hal ini dimungkinkan menjadi penyebabnya mengapa Pemkab Lamsel belum dapat memutuskan.

BACA JUGA  Pesawaran Menuju Era New Normal

Karena berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung Selatan, perkembangan Kasus Covid-19 sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 ini terdapat 318 Kasus Covid-19, rinciannya 14 orang Meninggal Dunia dan 57 orang Suspect Covid-19.

Sedangkan beberapa minggu terakhir berdasarkan data, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kasus tertinggi. Dimana dalam 1 minggu terdapat 56 kasus baru. Bahkan Saat ini, kapasitas tempat tidur (Ruang Isolasi.red) yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 di Lampung Selatan, mengalami full capacity (Penuh).

BACA JUGA  Anggota Komisi II DPR RI Zulkifli Anwar, Jadi Narasumber Sosialisasi UU No 7 Tahun 2017 Di Lamsel

“Pemkab Lamsel belum dapat memutuskan. Hal itu lantaran masih melihat situasi kedepan dan juga banyaknya hal-hal yang perlu dipersiapkan,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Lampung Selatan Supriyanto, saat memimpin rapat pembahasan tentang permohonan rekomendasi pembelajaran tatap muka dan antisipasi penyebaran Covid-19 pada libur Nataru, di Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Senin (21/12/2020).

BACA JUGA  Persiapkan Saksi, DPC PDI Perjuangan Lamsel Gelar Rakor

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico, sebelumnya telah menyampaikan usulan dari rekan-rekan guru (Kepala Sekolah), agar belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka.

“Berdasarkan SKB 4 menteri jika dimungkinkan seluruh satuan pendidikan diperbolehkan melakukan belajar mengajar dengan tatap muka, tetapi tidak diwajibkan. Dengan catatan jika diizinkan oleh pemda,” ujar Thomas yang juga mengikuti rapat tersebut. (frd)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here