LAMPUNG BARAT- Semarak bakar ikan dan edukasi perikanan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2018 yang digelar Pemkab setempat melalui Dinas Perikanan di Balai Benih Ikan (BBI) Pekon Way Petai Kecamatan Sumberjaya, Senin (5/3).
Acara yang dibuka Bupati Lambar Parosil Mabsus, dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom., Asisten dan Staf Ahli Bupati, Forkompinda, Muspida, Ketua Forikan Lampung Barat Partinia, S. Pd,. MM, Kepala OPD , TP PKK Lambar, Darmawanita, tokoh agama, tokoh adat , tokoh masyarakat dan pelajar.
Parosil Mabsus mengatakan kampanye gemar ikan bagi anak sekolah adalah gerakan memasyrakatkan makan ikan atau gemarikan Kabupaten Lampung Barat dimaksudkan agar semakin banyak warga yang memakan ikan, akan berkontribusi positif bagi petani ikan/nelayan, apalagi jika gerakan itu diimbangi dengan peningkatan program pemberdayaan dan perlindungan kepada petani ikan/nelayan.
Kemudian, pembangunan perikanan harus dapat mendukung upaya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan nelayan pembudidaya dan pengolah ikan sebagai bagian dari upaya mensukseskan program nasional yaitu mengurangi angka kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja dan berusaha, meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
“Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia utamanya untuk perkembangan sel-sel otak yang dimulai saat janin, balita sampai usia dewasa karena ikan kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan berbagai mineral. Menkonsumsi protein ikan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat mencegah resiko serangan penyakit seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan 3 kali dalam seminggu akan mengurangi resiko stroke sebesar 6 persen,” ujarnya.
Tujuan dilakasanakan kegitan ini untuk Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Memasyarakatkan makan ikan dimaksudkan agar semakin banyak warga yang memakan ikan, akan berkontribusi positif bagi petani ikan/nelayan. Apalagi jika gerakan itu diimbangi dengan peningkatan program pemberdayaan dan perlindungan kepada petani ikan/nelayan.
Selanjutnya Dinas Perikanan Lambar memiliki potensi yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat di kabupaten Lambar. Potensi tersebut terdiri dari budidaya perikanan yang meliputi budidaya darat dan perairan umum serta penangkapan ikan perairan umum yang tersebar di 15 kecamatan. Pada tahun 2017 hasil budidaya perairan umum mencapai produksi 2.365,66 ton. budidaya kolam mencapai produksi 2.694,54 ton dan budidaya mina padi mencapai produksi 129,78 ton.
“Pada saat ini Pemkab Lambar telah memiliki Balai Benih Ikan (BBI) yang Beralamat Di Pekon Way Petai Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. BBI Sumberjaya adalah Satu-Satunya Balai Benih Ikan Yang Ada Di Kabupaten Lampung Barat. BBI Sumberjaya Dibangun Pada Tahun 2006 Melalui Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2006. Pembangunan BBI Sumberjaya Untuk Kepentingan Pembinaan, Penyuluhan Dan Pelatihan Perikanan Budidaya Di Kabupaten Lampung Barat”, Ungkapnya sembari menjelaskan Pada tahun 2016 PAD Balai Benih Ikan Sumberjaya Dengan Jenis Ikan Nila Ukuran 2-3 cm produksi 400.000 ekor dengan total harga 36.000.000,- dan jenis ikan mas ukuran 1-2 cm produksi 240.000 ekor dengan total harga 16.800.000,-.
“Harapan saya terutama untuk bibit ikan kita bukan menjual ikan jadi atau ikan besar akan tetapi menjual benih ikan yang di butuhkan oleh petani Lambar, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk para petani yang ada di luar Lambar atau kabupaten Lain yang mungkin berminat dengan bibit ikan nila yang di miliki Lambar mungkin dinas Perikanan siap untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan dari kabupaten Lain,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lambar Drs. Syamsi Mursalin menyampaikan dalam upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui peningkatan kesadaran individual dan kelompok masyarakat tentang arti penting menkonsumsi ikan dan juga melalui Pemberian Makanan Tambahan Untuk Anak Sekolah (PMTAS) dengan bertujuan membangun kesadaran bangsa tentang peran penting ikan bagi ketahanan pangan dan gizi serta pembangunan ekonomi nasional.
“Kegiatan gerakan satu hari mengkonsumsi ikan ini dilakukan karena seperti kita ketahui ikan selain mengandung protein, vitamin, dan mineral juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi tubuh. ikan bukan hanya diolah dan dikonsumsi dalam bentuk yang utuh tetapi kita harus dapat memperkenalkan berbagai macam bentuk olahan seperti somay ikan, bakso ikan, otak otak, sate ikan, kroket ikan, dan lain-lain,” katanya.
Kemudian untuk agenda kegiatan ini meliputi semarak bakar ikan dan edukasi pembelajaran bagi kelompok ikan dan juga mancing mania hal tersebut di peruntukkan bagi masyarakat yang hobi mancing kemudian memanggang ikan oleh Ibu PKK Kecamatan.
Kemudian untuk di ketahui pemenang lomba juara bakar ikan atau masak ikan adalah juara 1 di raih oleh Kecamatan Way Tenong, juara 2 di raih oleh kecamatan Air Hitam, Juara 3 Sumber Alam, Juara 4 Muara Jaya, Juara 5 Pajar Bulan, dan juara 6 Gedung Surian. Hadiah langsung diberikan oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, Ibu Porikan Partinia Parosil, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, dan Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom serta Ibu Wakil Ketua TP PKK Kabupaten. (esa/een)
