LAMPUNG SELATAN. Ombudsman RI Perwakilan Lampung Ahmad Saleh David Faranto menyarankan agar Dinas perhubungan Provinsi, Kepolisian dan pemda Lamsel, selain memasang rambu rambu, agar juga intens melakukan patroli rutin di jalur tanjakan tarahan.
Hal ini dikatakan David, menyikapi kejadian Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tanjakan Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, pada Kamis (22/3/2018) lalu.
Menurut dia, kejadian serupa sudah sering terjadi di jalan yang sama, seharusnya kepolisian bersama Dinas Perhubungan sudah melakukan antisipasi, seperti patroli pada jam jam tertentu saat kendaraan ramai.( padat red).
” Antisipasi itu, harusnya jangan setelah kejadian baru dilakukan, apalagi dijalur tersebut sudah sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan beberapa korban jiwa” kata dia.kepada Bumilampung.co melalui pesan WhatsApp baru baru ini.
Menurut dia, kebanyakan kecelakaan di Tarahan diakibatkan rem blong kendaraan yang bermuatan berat, Ini harus menjadi Pekerjaan rumah bagi pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Pengaturan di jalan raya itu tugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan, artinya mereka yang memiliki wewenang apa yang seharusnya dilakukan. Kalau semisal muatan kendaraan tidak sesuai Tonase jangan disuruh melintas, atau jalannya yang tidak bagus cepat di koordinasikan dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas PU, itulah pentingnya ada koordinasi yang baik antar semua lembaga” jelas dia.
Dirinya berharap kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari, dirinya juga memuji langkah aparat kepolisian yang telah bertindak cepat menangani sejumlah korban pada musibah tersebut.
Terpisah, Paska terjadi Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tanjakan Tarahan, beberapa waktu lalu, Polres Lampung selatan melalui Satuan Lalulintas, mulai melakukan pembersihan sekitar jalur penyelamat. Dimana jalur yang sudah ada tersebut tidak terlihat karena ditumbuhi rerumputan.
Kasatlantas Polres Lamsel, AKP. Reza Khomeini, mewakili Kapolres Lamsel, AKBP. Mohamad Syarhan, mengatakan pembersihan dilakukan agar pengemudi lebih mudah mengendalikan kendaraan ketika terjadi rem blong.
” kita bersihkan semua rumput yang ada disekitar jalur penyelamat, agar sopir kendaraan yang mengalami kerusakan rem, bisa melihat kalau ada jalur penyelamat sehingga bisa mengarahkan kendaraannya ke jalur tersebut,.” ujar Reza (Liem-red1).