BERBAGI
Penyuluhan pengelolaan hasil pertanian, agroindustri oleh KKN Unila kepada Gapoktan Bali Sadhar Utara (foto istimewa)

BUMILAMPUNG.COM– Mahasiswa KKN Unila melakukan Penyuluhan, pengelolaan hasil pertanian( agroindustri) yang di hadiri Ketua gapoktan candra agung Bali Sadhar Utara dan anggota kelompok tani bertempat di kantor kampung Senin 05/02/2024

Provinsi Lampung merupakan penghasil jagung terbanyak ketiga di Indonesia, faktor geografis yang membuat jagung bisa tumbuh dan berkembang dengan subur di tanah Lampung. Sehingga, banyak petani mengambil jagung sebagai varietas yang ditanam bahkan menjadi komoditas lokal.

BACA JUGA  Diduga Lakukan Pungli, SMAN 1 Blambangan Umpu Tarik Biaya Perpisahan Rp 400 Ribu per Siswa

Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) periode satu 2024, berhasil melihat peluang yang bisa membuka kesempatan untuk berinovasi. Mereka berhasil membuat produk atau bikin sele dari bahan jagung muda,
bikin pupuk cair( biosaka) dari bahan rumput-rumputan, bikin jamur dari bonggol jagung yang merupakan komoditas lokal di Kampung Bali Sadhar Utara Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan.

BACA JUGA  Bank Lampung Berbagi Takjil di Seluruh Kantor Operasional Selama Ramadhan 

I Ketut Renu Astika kepala kampung Bali Sadhar Utara mengatakan, Program kerja yang dibuat kelompok KKN Unila merupakan bentuk dorongan agar masyarakat Kampung Bali Sadhar Utara bisa memperluas ide dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.

“Saya harap program ini bisa terus dijalankan serta dimanfaatkan oleh Gapoktan dan warga setempat,” ujar kepala kampung Bali Sadhar Utara.

“Semoga dapat Memberikan peluang usaha dan meningkatan pendapatan bagi masyarakat, terutama bagi para petani jagung, mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai solusi pengolahan produksi jagung,” pungkas kepala kampung Bali Sadhar Utara.

BACA JUGA  Selamat Atas Kemenangan, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela di Kampung Karang Agung

Program KKN Unila diharapkan bisa menjadi gerbang pembuka atau jembatan penyambung ide dan solusi yang bisa memajukan daerah setempat. Sehingga pemerataan di Indonesia bisa dapat dirasakan oleh semua warga terutama di kampung.

Editor Habibi Adi Putra

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here