BUMILAMPUNG.COM – Hampir diseluruh instansi yang ada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), tidak lagi melayani kunjungan tatap muka secara langsung. Hal tersebut berlangsung sejak pasca merebaknya wabah pandemi global yang disebabkan oleh corona virus disaese (Covid-19).
Seperti dijumpai awak Media saat hendak melakukan konfirmasi di kantor Agraria dan Tataruang/Badan Pertanahan Nasional kabupaten setempat, Senin, 30 Maret 2020, yang berlokasi di jalan Letjen. Alamsyah RPN nomor 93, Kotabumi, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampura. Bahkan, awak media ini sempat tertahan dipintu gerbang masuk oleh pihak sekuriti yang bertugas di Instansi Pertikal tersebut.
“Maaf, Pak. Sesuai instruksi pimpinan, untuk sementara waktu, kami belum dapat memberikan pelayanan secara tatap muka langsung,” ujar sekuriti kantor dimaksud.
Meski demikian, dengan memberikan pemahaman dan maksud awak media mengunjungi kantor ATR/BPN Lampura, akhirnya sekuriti tersebut terpaksa mempersilakan untuk memasuki kantor dengan waktu yang dibatasi dan melakukan sterilisasi serta menjaga jarak dengan petugas di kantor tersebut. Selanjutnya, sesampai didepan pintu masuk kantor itu, awak media ini pun tidak dapat memasuki pintu depan yang terkunci rapat.
Tetapi saat itu hanya tampak seorang karyawan wanita berhijab didalamnya dan menanyakan maksud kedatangan awak media ini dari balik pintu yang terkunci. Kemudian, usai dirinya berkoordinasi dengan pihak sekuriti, awak media inipun dipersilakan masuk dan menanyakan keperluan.
Sayangnya, saat disampaikan maksud untuk melakukan konfirmasi terkait pengurusan sertifikat tanah milik warga Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, kepada pimpinan ATR/BPN Lampura, karyawati tersebut hanya dapat memberikan surat tanda bukti penerimaan berkas.
“Berkasnya sudah diterima, kok, Pak. Tenang saja. Tinggal menunggu tandatangan dari pimpinan saja. Saat ini, pimpinan sedang berada di Jombang. Dan belum tahu kapan akan kembali ke mari. Mohon bersabar ya, Pak,” kata Dewi, karyawati singkat. (Sab)