Kualitas Kedelai Lokal Buruk, Petani Di Lambar Engan Menanam Kembali

BERBAGI

LAMPUNG BARAT- Buruknya kualitas kedelai yang dihasilkan petani lokal di wilayah Lambar, membuat Para petani setempat engan menanam kembali.

Kepala Bidang Tanaman Pangan di Dinas Tanaman Pangan dan Holtilkultura (TPH) Lambar, Cik Agus saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (26/3) mengatakan, belum diketahui pasti faktor penyebab buruknya hasil tanam kedelai lokal tersebut.

BACA JUGA  Kapolda ucapkan Terimakasih: Kontrol sosial Masyarakat jadikan Lampung tetap kondusif

“Yang pasti kualitas kedelainya buruk, kecil dan kehitaman yang membuat tidak mampu bersaing dipasaran,” katanya.

Alhasil, petani yang sebelumnya menanam kedelai kini beralih ke tanaman lain.

“Soalnya gak mampu bersaing dari segi harga dan kualitas kedelainya jauh dibandingkan kedelai dari luar daerah,” cetusnya.

Meski diakui, pada tahun sebelumnya pihanya pernah menggelontorkan anggaran untuk percontohan penanaman kedelai lokal. Dimana, Kecamatan Lombok digadang-gadang menjadi sentra kedelai lokal. Akan tetapi, karena buruknya hasil kedelai yang tidak bisa bersaing dipasaran kini banyak petani beralih ke tanaman lain. (esa/red1).

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here