BERBAGI

Bumilampung.com – Bupati Tulangbawang (Tuba) Hj. Winarti, SE, MH, Senin (11/03/2019) melakukan pembukaan berbagai kegiatan acara dan perlombaan dalam rangka memeriahkan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) Kabupaten Tulangbawang Ke-22.

Mulai dari acara lomba senam Bergerak Melayani Warga (BMW), lomba Qasidah dan lomba perahu dayung, yang diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat hingga Pejabat dilingkup Pemkab Tulangbawang dan Unsur Forkopimda Plus Kabupaten Tulangbawang.

Untuk lomba senam BMW dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, lomba Qasidahan dilaksanakan di Masjid Islamic Center Tulangbawang dan lomba perahu dayung dilaksanakan di Rawa Bawang Latak.

Saat membuka lomba senam BMW, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, mengatakan bahwa sangat menyambut baik kegiatan senam BMW ini, mengingat karena selain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga, juga untuk menumbuhkan semangat pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh.

BACA JUGA  Prioritaskan Bidang Kesehatan, Dewi Luncurkan KLT dan MRC Yankes

“Lomba senam BMW ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi untuk kita semua yang hadir disini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan semua pihak untuk membangun Kabupaten Tulangbawang yang sama-sama kita cintai ini,” tutur Bunda Winarti.

Sementara, saat lomba Qasidah, perempuan bergelar adat Pangeran Suri ini menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai pembinaan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan masyarakat Tulangbawang dan memasyarakatkan nilai dan syiar agama islam dalam upaya meningkatkan pemahaman, penghayatan ajaran islam serta mensyiarkan dahwah islam melalui seni musik islami guna membangun masyarakat cerdas, mandiri, kreatif dan berakhlakul karimah.

BACA JUGA  Perpanjangan Tangan Pemerintah, RT/RW Diminta Bekerja Maksimal

“Kegiatan ini juga diadakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai agama melalui musik religius yang dituangkan dalam musik Qosidah, dimaksudkan pula untuk menangkal pangaruh budaya asing dan musik asing yang sudah mulai membudaya di Indonesia, musik Qosidah ini diharapkan bisa menangkal dominasi musik asing,” harap Bupati.

“Apalagi, kesenian bernafaskan Islam, sangat dominan untuk menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa, maupun nilai keagamaan yang dapat berdampak negatif merusak moralitas generasi muda,” imbuhnya.

BACA JUGA  Ketua SMSI Sarankan Kejaksaan Lampura Bentuk Tim Kejar Tahan DI PN Yang Kabur

Sedangkan, saat membuka acara lomba perahu dayung, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini menerangkan, bahwa daratan Kabupaten Tulangbawang dikelilingi sungai dan laut, disamping sektor pertanian peran sektor perikanan menjadi salah satu sektor unggulan pendapat mata pencarian masyarakat Tulangbawang.

“Maka dari itu, pelaksanaan lomba perahu dayung ini salah satu upaya menciptakan peranan penting dalam rangka pelestarian budaya bangsa, khususnya masyarakat nelayan Tulangbawang. Selain itu saya berharap dengan lomba ini benar-benar dapat bermanfaat dan dapat memunculkan gairah masyarakat, terkhusus dalam meningkatkan prestasi pemuda pemudi Tulangbawang,” tandas Bunda Winarti. (rls/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here