LAMPUNG BARAT – Bupati dan Wabup Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus- Mad Hasnurin melepaskan langsung proses distribusi logistik Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung ke seluruh kecamatan di Lambar, di Depan Kantor KPU Lambar, Senin (25/6).
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, distribusi logistik merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat sakral dalam tahapan pemilihan umum (pemilu). Sehingga untuk menghindari perihal yang tidak diinginkan, keamanan distribusi logistik sebagai kunci awal kelancaran dan ketertiban pelaksanan pemungutan suara.
“Saya minta kepada tim distribusi, agar dapat melaksanaakan tugasnya dengan baik. Sehingga distribusi logistik pemilu dapat sampai tujuan dengan aman, sesuai prosedur dan ketentuan,” katanya.
Kepada panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing Pekon, Bupati berpesan agar dapat mendistribusikan logistik ke Tempat Pengumutan Suara (TPS) sesuai ketentuan, sekaligus memastikan agar keamaanannya tetap terjaga sampai pelaksanaan pemungutan suara.
“Kepada para camat di wilayah masing – masing juga, saya harap dapat memantau persiapan pemungutan suara, baik menyangkut kesiapan TPS, logistik, koordinasi antar PPS dan TPS terkait ketertiban dan ketentraamn masyarakat menjelang hari pemilihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kantor Kesbangpol Lambar menggelar Sosialisasi Pemantau Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub di Aula RS Alumudin Umar.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala kantor Kesbangpol Lampung Barat Raswan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Hukum Ruspan Anwar, Anggota KPU Lambar Divisi SDM dan Parmas Sulton.
Kemudian Kasi Trantib seluruh Kecamatan -seluruh Anggota Tim Pemantau Pemugutan dan Penghitungan Suara Pilgub Lampung 2018.
Raswan mengatakan bahwa kegiaatan ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada tim pemantau dalam rangka menjalankan tugas dalam melaksanakan pemantauan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Lampung.
Masih kata Raswan, sejatinya peserta pemantau yang hadir 583 orang 15 kecamatan yang ada di Lampung Barat. “Tapi mengngingat jarak hanya sekitat 250 anggota pemantau yang hadir berasal dari 7 Kecamatan sementara untuk 8 kecamatan hanya kordinatornya saja yang kita undang,” ujarnya.
Sementara menurut Ruspan Anwar, peran tokoh adat tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sebagai panutan memiliki peran yang penting dalam menjaga pembangunan di Lambar agar menjadi kondusif terlebih dalam menghadapi pilkada pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Lampung tahun 2018 peran ini sangat di butuhkan.
Oleh karena itu perlu dibentuk tim pemantau untuk memantau berjalannya proses pemungutan dan penghitungan suara pilkada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung tahun 2018.
Dikatakan, menyampaikan sambutan tertulis Bupati Lambar, Ruspan berhatap Berharap agar para peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. “Sehingga wawasan dan pengetahuan yang didapat dapat dipergunakan ketika menjalankan tugas.” pungkasnya. (esa/asf)