Bumilampung.com – Sempat diyatakan hilang, seorang gadis bernama Olivia Relafa Putri yang diduga menjadi korban penculikan dengan modus hipnotis, akhirnya ditemukan.
Wanita berparas cantik yang akrab disapa Oliv ini ditemukan warga di daerah Tambun, Kecamatan Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (18/10/2020) siang, dalam keadaan setengah sadar.
Menurut informasi yang didapat, Oliv saat ini sudah diamankan oleh pihak RW di wilayah Bekasi. Oliv ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.
“Iya Alhamdulillah sudah ketemu di Bekasi dalam keadaan sehat. Saat ini pihak keluarga sedang menjemput,” ujar Lurah Bumi Agung, Al furqon saat dikonfirmasi.
Namun sayang, pelaku yang diduga menjadi penculik Oliv dengan modus hipnotis tersebut berhasil melarikan diri, sesaat warga sedang melakukan introgasi.
“Jadi singkat cerita Oliv ini ditemukan dalam keadaan bengong bersama seoarang bapak-bapak. Merasa curiga, warga melakukan introgasi kepada keduanya, tak lama berselang bapak-bapak tersebut melarikan diri, karena warga disana juga sudah geram,” kata Lurah Bumi Agung, seraya mendapat informasi tersebut dari pihak Kepala Lingkungan setempat.
Diketahui sebelumnya, gadis remaja berusia 20 Tahun bernama Olivia Relafa Putri, dikabarkan hilang sejak Jum’at 16 Oktober 2020 lalu. Kabar hilangnya gadis yang akrab disapa Oliv ini viral di sejumlah media sosial.
Dari beberapa postingan di media sosial, gadis yang merupakan warga lingkungan 04, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan ini diduga hilang setelah diculik oleh seorang pria tua yang mengaku bernama Asep (Cecep).
Kronologis hilangnya anak dari pasangan Fuad dengan Rumiati (Alm) ini berawal saat cecep yang mengaku masih keluarganya bertamu dikediaman korban pada Kamis (15/10) lalu.
Dihadapan keluarga korban, cecep menceritakan tentang silsilah keluarga besar, bahkan dirinya menjabarkan beberapa orang yang ia kenal diwilayah setempat. Hal itu seraya untuk meyakinkan korban agar dapat percaya dengan kehadirannya dirumah tersebut.
Tanpa manaruh rasa curiga, pihak orang tua korban pun mengizinkan pria tua tersebut untuk menginap dikediamannya. Selanjutnya pada Jum’at pagi (16/10), pria tersebut mengajak Oliv untuk pergi keluar rumah dengan alasan tertentu.
Namun sayang, hingga saat itu, Oliv dinyatakan hilang lantaran sampai malam harinya tak jua kunjung pulang. Nomor handphone miliknya pun sudah dalam keadaan tidak aktif.
Apa yang disampaikan cecep kepada keluarga korban merupakan modus yang sudah diatur sedemikian rupa untuk meyakinu. Hal itu diketahui orang tua korban saat keesokan harinya setelah dirinya mengkonfirmasi kebeberapa orang yang dijabarkan sebelumnya oleh cecep.
Dari sejumlah orang yang disebut oleh Cecep, ternyata tidak seorangpun mengenalinya. Atas peristiwa itu pihak keluarga langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. (Frd/Rd1).