LAMPUNG SELATAN – Pencapaian target imunisasi Vaksin Measles Rubella (MR) di Lampung Selatan, menjadi terendah se-Lampung dengan urutan nomor tiga dari bawah. Jika dilihat dari persentase, Lamsel baru menembus angka 85% dengan target 95%.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Dr. Jimmy Hutapea, pada saat rapat Koordinasi bulanan pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Tahun 2018, diaula sebuku rumdin Bupati Lamsel, Senin (29/10/18).
Menurut Jimmy, label dalam Vaksin MR tersebut, menjadi faktor penyebab rendahnya pencapaian target, meskipun MUI telah menerbitkan fatwa yang memperbolehkan Vaksin MR tersebut untuk dipergunakan imunisasi.
“Kalau kita lihat data terendah di Lamsel, ada pada pondok pesantren, maka dari itu saya meminta dukungan dari Kemenag agar dapat membantu mempermudah dalam pencapaian tersebut, guna mengurangi resiko penderita campak,” ujarnya.
Jimmy juga menuturkan, dalam waktu yang hanya tersisa tiga hari ini, pihaknya masih membutuhkan 27 ribu anak dalam memenuhi pencapaian target tersebut. Secara keseluruhan pencapaian target Vaksin MR di Lampung hingga saat ini, baru mencapai 93%, dan butuh 2% lagi.
“Menjelang akan berakhirnya program imunisasi MR ini, kamu masih butuh 27 ribu anak untuk pencapaiannya, meskipun terlihat mustahil, kami akan tetap terus berupaya semaksimal mungkin sampai akhir Oktober ini,” tutur Jimmy.(Frd/Lim)