Bumilampung.com – Wali Kota Metro Achmad Pairin menegur Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Metro terkait tugu perbatasan yang baru dibangun tertutup dengan plang perbatasan yang lama.
Wali Kota juga menanyakan terkait perencanaan pembangunan tugu perbatasan Kota Metro dan Pekalongan yang diharapkannya dapat memperindah dengan dibangunnya tugu tersebut.
Dikatakan Achmad Pairin, tugu perbatasan yang baru dibangun tertutup dengan plang perbatasan yang sudah lama terpasang. Padahal, pembangunan tugu perbatasan adalah untuk memperindah perbatasan.
“Ini kalau yang dari arah Pekalongan ya tertutup plang perbatasan yang dari Dishub. Sekali lagi ya teman-teman DPUTR, perencanaan harus matang. Kan pembangunan ini untuk keindahan, ini malah tertutup plang yang lama,” kata Wali Kota usia meninjau pembangunan tersebut.
Kedepan, lanjut dia, tugu tersebut akan dirancang kembali. Hal ini, agar pembangunan tugu tersebut bisa terlihat keindahannya.
“Soal tapal batas nanti kita rancang bareng-bareng. Saya minta juga staff ahli Wali Kota untuk meninjau kesana. Supaya bisa memberikan ide agar bangunan tersebut bisa lebih baik,” paparnya.
Untuk pembangunan lain, tambah dia, tanggal 15 Desember harus sudah selesai. Baik itu, GSG Bumi Sai Wawai dan kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
“Pokoknya itu. Tanggal 15 harus sudah selesai. Tapi saya lihat dengan keseriusan mereka bisa selesai,” paparnya. (uno/asf)