bumilampung.com – DPRD Kota Metro mendukung Raperda Insiatif DPRD tentang keringinan dewan Kota Metro untuk memiliki Museum. Direncanakan Pemkot akan menyediakan Gedung Museum tersebut di Jalan A.Yani eks kediaman dr Maryanto almarhum.
“Nanti akan dipelajari dan dibahas kelanjutannya, prinsipnya setuju,”ucap Walikota di Pemkot, Jumat (22/11).
Sementara di Dewan keinginan tersebut disampaikan pada Paripurna kemarin. Dibacakan Yulianto anggota Banleg DPRD Raperda tentang Mesium amat diperlukan. Keberdaan Mesium merupakan hal penting sebagai dimensi seni, budaya, politik dan hukum.
Hal tersebut mengingat sejarah Kota Metro, yakni berasal dari kolonisasi. Selain itu juga bisa menjadi aset wisata yang menjadi aspek sosial, budaya dan pendidikan.
“Metro memiliki sejarah yang unik sejak era kolonisasi lalu yang harus dikenang sepanjang masa,”ujarnya. Untuk itu diperlukan adanya Museum untuk mengenangnya, selain itu juga bisa menjadi media pendidikan. “Makanya menjadi sangat penting keberdaannya, selain media pendidikan juga budaya. Itulah penghargaan terhadap sejarah,”tambahnya.
Dituturkannya, dengan adanya Museum, banyak yang bisa memaknit masyarakat untuk datang melihat peninggalan sejarah Kota Metro. “Masyarakat juga perlu mengetahuinya, dengan keberadaan Museum kotanya,”tuturnya.
Lalu mengenai pembangunan fisiknya dengan memperlihatkan kekhasan daerah yang didesain menonjolkan budaya. Diakuinya, memang keinginan untuk memiliki Mesium sudah cukup lama sejak dewan lalu. Namun belum digarap serius. “Makanya kedepan akan diusulkan melalui Raperda Insiatif agar bisa terealisasikan,”tandas Yulianto. (adv)