LAMPUNG TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul Yogyakarta lakukan kunjungan study komparasi ke Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (28/3). Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi D DPRD Bantul Predi, ingin mempelajari sistem pemerintahan Lampung Tengah tekait ketenagakerjaan, kesehatan dan pedidikan.
Predi mengatakan, bahwa kultur Lampung Tengah yang mayoritas pendatangnya suku jawa mencapai 60% menjadi salah satu acuan dilakukan kunjungan tersebut. “Kita ingin mengetahui program Pemkab Lamteng yang nantinya akan jadi perbandinga kita di Bantul, “kata Ketua Komisi D DPRD Bantul, Predi.
Predi mengatakan, untuk disisi Kesehatan, ia menilai program Pemkab Lamteng mwnggratiskan pasien berobat hanya dengan rekomendasi kepala kampung dan camat, sangat baik sekai.”Ini baik sekali, dengan rekom kakam dan camat pasien bisa beobat gratis,”ungkapnya.
Sementara untuk ketenaga kerjaan, adanya pelatihan pemuda dijadikan wira usaha dinilai bisa mengangkat perekonomian Lampung Tengah. “Program ini sangat baik sekali, apabila diterapkan dan dijalankan dengan benar maka pertumbuhan perekonomian bisa berkembang pesat, “ujarnya.
Sedangkan terkait Pendidikan dan Kebudayaan, Predi ingin meliahat bagaimana Pemkab Lamteng bisa melestarikan keaneka ragaman suku budaya yang ada. Sementara Asisten II Pemkab Lamteng Usman Nahrawi mewakili Plt Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengafresiasi kunjungan yang dilakukan DPRD Bantul.
Ia berharap kunjungan ini bisa mempererat hubungan Pemkab Lamteng dan Bantul disegala bidang.”Kekurangan dan kelebihan yang ada tentunyabakan menjadi acuan kita bersama. Kita juga akan melihat program-program unggulan di Bantul, yang nantinya bisa kita terapkan di Lamteng,”tutupnya. (asw/een)