Tulangbawang – Para atlit master asal Kabupaten Tulangbawang (Tuba), berhasil meraih prestasi dengan menyabet medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) rentang usia 35-90 Atelitk Master Solo Open 2018 yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (27/7/18).
Meski usia tidak muda lagi, nampaknya bukanlah menjadi alasan untuk terus mengukir prestasi dibidang olahraga demi mengharumkan nama Kabupaten Tulangbawang.
Begitulah semangat juang para senior-senior atlit asal Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Tulangbawang dibawah naungan Sopi’i SH selaku Ketua.
Seperti Budi Antoro, S.Pd (35) atlit senior asal Tulangbawang yang juga kini sebagai pelatih itu, mampu menjaga eksistensi dan berhasil mengukir prestasi dengan menyambet sekaligus 2 emas pada kejuaraan Nasional Atletik Master di Solo Jawa Tengah yang juga diikuti para mantan atlit nasional tersebut.
Budi Antoro, S.Pd menjelaskan, bahwa Kejurnas Atletik Master yang di gelar di Solo, merupakan kejuaraan nasional yang diikuti oleh para mantan atlit dari seluruh Indonesia mulai dari usia 35-90 Tahun.
Sementara, lanjut pria berbadan tinggi besar dan kekar ini, untuk Kabupaten Tulangbawang, Pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) mengirimkan sebanyak 5 atlit.
“Dari kelima atlit yang mewakili Kabupaten Tulangbawang diantaranya saya sendiri, Fauzi ,Ahmad, Rusli, dan Agung,” jelas Budi Antoro S.Pd.
“Alhamdulillah dalam kejuaraan tersebut saya berhasil menyabet 2 mendali emas di nomor lempar Cakram dan Tolak Peluru, sementara barusan ini Fauzi mendapat medali perak dinomor lari 5.000 Meter, sedangkan Ahmad mendapat mendali perunggu dinomor Tolak Peluru, dan kegiatan Kejurnas Atletik Master ini masih berjalan dan akan selasai pada hari ini,” papar Budi, pria keren kebanggaan masyarakat Tulangbawang. (mad/asf)
