BERBAGI

bumilampung.com – Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution sambut kunjungan lima Komisioner KPU Kota Metro terpilih 2019-2024.

Kunjungan tersebut dalam rangka mewujudkan Pilkada 2020 yang bersih dan bersinergitas berlansung di Ruang OR DPRD Senin (02/12/2019).

Dalam kunjungan kerja KPU tersebut, kata Tondi, selain memperkenalkan diri komisioner terpilih juga memaparkan garis besar program KPU terutama menjelang Pilkada Kota Metro 2020 mendatang.

“Harapan kami KPU berintegritas, profesional, dan akuntabel. Besar harapan kami pada Pilkada nanti KPU bisa terus menggaungkan agar masyarakat nantinya dapat memilih berdasarkan hati nurani, jadi pemilih yang berintegritas,” terang Tondi usai acara.

BACA JUGA  Grebek UMKM Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim 

Lebih lanjut Tondi juga mengatakan, bahwa pihaknya siap mendukung terkait program sosialisasi yang akan dilakukan KPU, seperti ikut menyosialisasikan ajakan KPU dalan reses.

“Kami di Dewan sebentar lagi mau melaksanakan reses. Nah, kesempatan itu bisa kami gunakan untuk ikut menyosialisasikan program-program KPU, agar Pilkada bisa sukses dan lebih baik,” ungkapnya.

BACA JUGA  Polda Lampung Kembali Raih Pin Emas, Berkat Tuntaskan Mafia Tanah

Sementara itu, ketua KPU Kota Metro Nurris Septa juga mengatakan, selain memperkenalkan komisioner yang baru, kunjungan kali ini juga menyampaikan tahapan pilkada, serta menyampaikan revisi PKPU, juga merupakan bentuk strategi KPU dengan DPRD guna mewujudkan Pilkada Kota Metro 2020 menjadi lebih baik.

“Kami juga siap menerima kritikan positif, karena itu kami siap bekerja maksimal membenahi, seperti melibatkan RT, program KPU sebelumnya yang baik akan kita teruskan, yang kurang akan kita benahi,” ujarnya.

BACA JUGA  Anthon Ferdiansyah Resmi Jabat Ketua KPU Lampung Utara 2024-2029, Siap Hadapi Tantangan Pilkada

Terkait data pemilih, KPU akan membentuk PPK dan KPPS, dan kemudian membentuk PPDP, serta akan mendata seluruh RT sesuai permintaan DPRD agar sinkronisasi data pemilih pada Pilkada 2020 lebih maksimal.

“Untuk jumlah pemilih per TPS, berdasarkan UU Pilkada No 10 itu maksimal TPS itu 800 pemilih, tapi karena dasar ketimpangan jumlah TPS di Metro, akhirnya kami singkronkan per TPS itu 400 sampai 500 pemilih, di pilkada nanti jumlah TPS kita sebanyak 245 TPS,” tandasnya.(adv)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here