BERBAGI

bumilampung.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bandarlampung menyelenggarakan pagelaran Indonesia Menari bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November di Tugu Adipura, Enggal, Minggu (10/11).

Kegiatan tersebut berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta menari terbanyak, yaitu 25.063 peserta. Tidak hanya rekor nasional, akan tetapi masuk sebagai pagelaran terbanyak di dunia.

Penghargaan dari MURI diberikan oleh Senior Manager Rekor MURI Awan Raharjo yang diterima oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN. Sementara piagam penghargaan dunia di terima Walikota Bandarlampung Herman HN, atas penyelenggaraan pagelaran Indonesia menari sebagai peserta terbanyak di dunia.

BACA JUGA  Tingkatkan Pariwisata, Pemprov Kerjasama dengan Grab

Kegiatan Indonesia menari dilangsungkan dengan bentuk tarian massal, dengan koreografi yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara.

“Kami hari ini hadir untuk mencatat tarian indonesia yang di lakukan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandarlampung, sebagai peserta menari terbanyak tidak hanya secara nasional akan tetapi dikukuhkan sebagai rekor dunia,” ujar Senior manager rekor Muri Awan Raharjo.

Menurutnya, pemecahan rekor muri menari ini, bukan sebagai pertama kali namun memang ini sebagai terbanyak. “Karena rekor muri sendiri telah melihat sebanyak 25.063 peserta pramuka secara bersama-sama mempergelarkan tarian kreasi budaya Indonesia,” katanya.

BACA JUGA  Gubernur Promosikan Wisata Lampung ke Italia

Oleh karena itu rekor muri mengapresiasi pada Kwartir Pramuka Cabang Bandarlampung. “Kenapa tari ini menjadi nomor satu terbanyak didunia? Karena muri telah melakukan data ulang dari tingkat sekolah SD, SMP, SMA dan Kejuruan se-kota Bandarlampung,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa tarian ini belum pernah di selenggarakan di negara manapun. “Kami yakini tarian ini belum pernah diselenggarakan di negara-negara lain oleh karenanya, hari ini sudah selayaknya muri mencatat tidak hana nasional tapi juga sebagai rekor dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Bandarlampung Herman HN mengatakan kegiatan ini sebagai upaya memacu anak muda dalam memajukan budaya bangsa. “Semoga kegiatan ini dapat menggelorakan semangat anak muda dalam memajukan dan melestarikan budaya bangsa Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA  DPRD Godok Raperda e-Billing

Lalu, Ketua Kwartir Cabang Kota Bandarlampung Eva Dwiana Herman HN mengatakan kegiatan tari Nusantara ini dapat mempersatukan bangsa dan mengajak anak muda melakukan kegiatan positif. “Pramuka Kota Bandarlampung ingin mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI harga mati. Dan berharap Kota Bandarlampung, terutama Pramuka Kota Bandarlampung menjadi motivasi yang lain dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (dka/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here