BERBAGI

Bumilampung.com – Cemilan Sehat Produk Olahan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, mulai memasarkan hasil produk olahan diantaranya Empilai, Stickilai, Kripilai dan Tola.

Semua produk tersebut mampu memanjakan lidah para pecinta cemilan sebagai bentuk inovasi dan kreativitas dalam membuat produk olahan hasil pertanian dan menarik kalangan milenial yang dibanderol dengan harga dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.

Syahroh selaku kepala Subbagian Tata Usaha menjelaskan, bahwa produk cemilan tersebut merupakan produk olahan yang dibuat oleh pegawai dan berbahan baku utama berasal dari tanaman yang terdapat di lahan di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung.

BACA JUGA  Widyaiswara BPP Lampung Perkuat Strategi, Komonikasi dan Kepemimpinan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 109/Permentan/OT.140/10/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, memiliki fungsi sebagai tempat pelaksanaan pelatihan teknis di bidang tanaman pangan dan hortikultura dataran rendah bagi aparatur dan non aparatur serta melakukan pengembangan inovasi dalam hal pengolahan hasil pertanian.

Selain difungsikan sebagai fasilitas penunjang kegiatan pelatihan Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian ditunjuk sebagai tempat olah pasca panen dari hasil produksi tanaman pangan dan holtikultura di lingkungan Balai Pelatihan Pertanian Lampung.

BACA JUGA  DPRD Lampung Mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Beberapa jenis tanaman BPP Lampung yang dijadikan bahan cemilan adalah tanaman hortikultura, diantaranya bayam, wortel dan kucai sebagai bahan baku Stickilai.

Sedangkan, tanaman lain adalah tanaman pangan seperti jagung menjadi Empilai dan Tola. Cemilan empilai sendiri memiliki varian rasa diantaranya original, pedas, pedas manis sedangkan Tola hanya memiliki varian original.

Sedangkan untuk Tanaman Pisang sendiri menjadi Kripilai dengan varian rasa manis, coklat dan orignal.

Inspektur I Susanto memberikan apresiasi kepada BPP Lampung yang sudah memiliki produk unggulan, menurutnya BPP Lampung sudah dapat bersaing dengan Supermarket baik dari sisi kemasan, rasa dan harga cukup murah.

BACA JUGA  Petani Milenial Mengubah Rawa Menjadi Lahan Produktif

Dia menambahkan dalam promosi BPP Lampung tidak hanya memperkenalkan kepada pegawai ataupun peserta pelatihaan. Namun lebih ditekankan pemasaran melalui sosial media (Fanpage (Facebook), Twiter, Instagram dan Youtube) serta Produk tersebut dapat dititipkan di supermarket sehinganya produk-produk tersebut dapat diminati serta bersaing dengan produk lain.

“BPP Lampung untuk berkomitmen untuk selalu mengembangkan sistem pemasaran dan meningkatkan mutu produk-produk tersebut agar kedepannya produk cemilan ini dapat lebih luas dalam pemasarannya,” ujarnya. (rls/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here