BERBAGI

PESAWARAN – Desakan agar pihak Polda Lampung mengusut tuntas hingga keakar-akarnya, terutama aktor utama dibalik pungutan liar (Pungli) di dunia Pendidikan Kabupaten Pesawaran, terus menggema.

Bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPAN Pesawaran akan menggelar unjuk rasa kepada pihak kepolisian, terkait masalah OTT yang sudah menimbulkan citra buruk bagi dunia Pendidikan di Kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut.

Tak hanya itu, mereka menilai janji Bupati Dendi akan membawa Kabupaten Pesawaran lebih baik belum terbukti. Hal ini terlihat adanya OTT tersebut. Artinya banyak masalah yang masih menghinggap pemkab tersebut.

BACA JUGA  Bank Lampung Gandeng BAPPEBT & PT KBI Untuk Optimalisasi Potensi Perekonomian di Provinsi Lampung 

“Kami juga mau demo ke polres dan kami lagi siapkan berkas-berkas laporannya. Kami mendesak agar masasalah OTT ini diusut tuntas oleh Polda,” tegas Mara, Ketua LSM LIPAN Pesawaran kemarin.

Menurutnya, OTT ini terjadi diinternal di tubuh dinas Pendidikan. Artinya, ada aktor utama dibalik Pungli ini. Sebab, masalah OTT ini masalahnya ada yang diperintah dan yang menjalankan perintah.

BACA JUGA  DLH Lampung Selatan Akan Bertindak, 32 Kabin di MB Beach Dibangun Tanpa UKL-UPL

“Kami tegaskan juga melalui lembaga untuk pemkab mengevaluasi dinas tersebut, terkait OTT ini,” tegas Mara.

Untuk itu, LSM ini meminta pihak Polda untuk memeriksa seluruh jajaran dinas terkait masalah OTT ini.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian di dinas Pendidikan (OTT, red). Dimana slogannya Pesawaran akan lebih baik, ternyata dikotori OTT oknum disdik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir juga menegaskan keprihatinannya adanya OTT Pungli di dinas Pendidikan ini. Untuk itu, lembaga wakil rakyat tidak akan diam dalam menyikapi masalah ini.

BACA JUGA  Bank Lampung Berbagi Takjil di Seluruh Kantor Operasional Selama Ramadhan 

“Kita akan buat pansus masalah OTT ini. Agar aktor utamanya bisa diungkap,” tegasnya.

Ungkapan keprihatinan juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat di kabupaten tersebut. Mualem Taher, salah seorang pendiri kabupaten Pesawaran mendesak Polda Lampung agar mengungkap dalang dari Pungli ini. “Ya tolonglah Polda agar berani mengungkap aktor utama dari OTT ini. Jangan sampai hanya orang bawah yang kena sasarannya sementara aktornya tidak,” pungkasnya. (asf)

 

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here