BANDARLAMPUNG – Dewan Pers bekerjasama dengan Badan Penyedia Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI) di bawah Kemenkominfo menggelar workshop program Bakti untuk Negeri di Hotel Batiqa, Bandar Lampung, Jumat (24/8).
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan dan pemberdayaan ekosistem pers melalui ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi” ini dilaksanakan tidak hanya di Lampung, namun di seluruh provinsi di Indonesia.
Workshop Bhakti untuk Negeri ini dibuka oleh Jimy Silalahi dari Dewan Pers. Peserta gelaran ini terdiri dari pemimpin redaksi, pengurus PWI dan wartawan yang ada di Lampung.
Perwakilan Dewan Pers Jimi Silalahi mengatakan, sosialisasi itu merupakan bagian dari program Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang dilaksanakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk Negeri.
“Melalui program BAKTI untuk Negeri, Kemenkominfo terus berupaya menyiadiakan akses layanan internet pada masyarakat di daerah-daerah terpencil,” katanya.
Jimy Silalahi mengatakan, kegiatan ini diharapkan mendapat gambaran tentang sikap wartawan tentang Kode Etik Jurnalistik.
“Bisa menambah pengetahuan atau pemahaman, kecenderungan sikap. Serta penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas jurnalistik sehari-hari,” kata dia.
Jimy juga berharap, kegiatan ini dapat mendukung program Dewan Pers dalam peningkatan profesionalitas wartawan. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalitas wartawan di Lampung,” tambahnya.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan dosen Ilmu Komunikasi Unila, Tony Wijaya, dan dialog mengenai peran jurnalis dalam mendukung pembangunan di Indonesia. (dka/asf)
