Berita UtamaRuwa Jurai

Habibi Adi Putra Dari Wirausaha, Hingga Menjadi Seorang Wartawan

2
×

Habibi Adi Putra Dari Wirausaha, Hingga Menjadi Seorang Wartawan

Sebarkan artikel ini
Poto bersama Gubernur Lampung dan Tim Penguji UKW angkatan XXXII 2024

BUMI LAMPUNG.COM– Sekelumit kisah singkat Seorang Wirausaha Mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan di salah satu kampus swasta di Kabupaten Waykanan, sebut saja Namanya Habibi Adi Putra. Seorang mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang menempuh semester akhir.

Berbicara soal mahasiswa dan idealisnya di tengah fase menjadi seorang mahasiswa tentu mempunyai penemuan dan pengalaman tersendiri yang di alami oleh setiap pelajar. Tidak terlepas dari peran mahasiswa menjadi Agen Of Change dan Agen of control membuat banyak nya mahasiswa terjun kedunia aktivis untuk menemukan hal baru, lalu kemudian di praktikkan pada lingkup masyarakat sekitar yang mumpuni.

Habibi Adi Putra saat itu belum tahu kemana arah kedepan setelah lulus dari Universitas, sambil duduk temenung dikala sore yang sedikit mendung, ia mencoba menelusuri jalan pikirannya lebih jauh arti perjalanan itu, baik mulai dari bangku kuliah hingga kelapangan nantinya.

Terbangun dari renungannya, pemuda yang kerap disapa Adi yang tanpa sengaja men scroll handphone milik pribadinya dan melihat story sahabatnya, ada pamflet pembukaan menjadi seorang wartawan. Sontak terbesit keinginan dan ada rasa tertarik masuk dalam dunia jurnalis saat itu hingga akhirnya mencoba .

Pengalaman hari pertama dimulai dari mewawancarai salah seorang kepala kampung. Tak lama kemudian ia berbicara layaknya jumpa temu sekedar menanyakan aktivitas dan hal lainnya .

“Jujur pada awal dihari itu ia sempat ragu, untuk menjadi seorang jurnalis karna baginya pada saat itu menjadi seorang wartawan membutuhkan mental baja dan kekuatan untuk konsisten menjalani liputan di lapangan .

Kegelisahan mengantarkannya pada lamunan-lamunan akan kerasnya jalanan dunia kerja disamping masih sibuk mengerjakan tugas akhir kuliahnya, namun pemikirannya teringat pada seorang laki-laki paruh baya yang sempat bertemu dengannya seminggu yang lalu. Kira-kira begini kata nya ” selama kau muda habiskan masa gagal mu . Cobalah berbagai pengalaman dalam konteks yang positive, namun ingat mencoba bukan berarti semuanya. Engkau perlu memilih agar waktumu tidak terbuang banyak dan sia-sia”. Sontak membuatnya bangun dari lamunan panjang itu.

Berangkat dari kalimat itu, Habibi Adi Putra mulai merubah pola pikir. Menurutnya apapun pekerjaanya, itu suatu pilihan setiap orang dari gender manapun.

Menjadi wartawan profesional adalah sesuatu yang sangat penting bahkan tidak masalah bagi nya ketika bisa menyesuaikan diri, dunia terasa berwarna sejak liputan pada hari-hari nya .

Secercah coretan ini ketika siapapun membacanya terkadang tidak berdampak bahkan dianggap hanya tulisan datar seorang pemuda yang bahkan mereka berpikir hanya coretan dalam kertas polos semata. Sebagian lagi atau bahkan diluar sana pemuda yang menjadi kaum rebahan yang sedang naik daun bahkan mulai tergugah untuk membentuk suatu gerakan-gerakan kecil.

Hingga suatu hari sampailah pada puncaknya Ketua PWI Kabupaten Waykanan menyampaikan pengumuman di Group WhatsApp, wartawan yang belum mengikuti UKW agar segera melengkapi persyaratan dan di kirim via online.

Sampailah di hari berikutnya yaitu tanggal 10-11 Januari 2024 Uji Kompetensi Wartawan PWI Bersama BUMN Menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak.

Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun gandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gelar Uji Kompetensi (UKW) di Provinsi Lampung bertempat di Emersia Hotel & Resort, Rabu 10/01/2024.

“Menurut Dr. H. Firdaus Komar, S.Pd, M.Si, Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat, yang juga menjabat Ketua PWI Sumatera Selatan, ini merupakan hasil kerja pengurus PWI Pusat Periode 2023-2028 berdasarkan hasil pertemuan Ketua PWI dengan Menteri BUMN Erick Tohir,” katanya.

Pertemuan tersebut memunculkan perjanjian kerja, salah satunya untuk meningkatkan profesionalisme dan kapasitas wartawan yang tergabung dalam PWI maupun yang ingin bergabung dengan PWI.

PWI Pusat menggelar UKW kerja sama ini di 10 Provinsi. Masing-masing provinsi menggandeng perusahaan BUMN berbeda. Sementara Provinsi Lampung menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company (PIHC) dihadiri dan dibuka langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Umum PWI Pusat yang diwakili oleh Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah.

“Kerja sama ini akan terus berlanjut. Target kita ke depan bagaimana meningkatkan kompetensi wartawan se-Indonesia,” imbuhnya.

Kegiatan ini bukti organisasi berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Bahkan UKW hasil kerja sama PWI Pusat dan BUMN ini menyiapkan hadiah total Rp. 50 juta bagi peserta yang menghasilkan karya berita feature terbaik.

Sementara itu, H. Niswar Tim Penguji UKW PWI Pusat mengatakan, pihaknya tertarik dengan tema UKW yang diusung PWI Pusat ‘menciptakan wartawan profesional dan berakhlak’. Tema tersebut mencerminkan pentingnya profesionalisme dan moralitas dalam menjalankan tugas seorang wartawan.

“Profesi wartawan merupakan landasan penting dalam membentuk opini publik, menyuarakan kebenaran dan mengawal keadilan,” kata H. Niswar.

Oleh karena itu penting menciptakan wartawan yang tidak hanya profesional dalam menyampaikan informasi tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi adalah suatu hal yang mutlak diperlukan.

“Media juga memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan BUMN dalam rangka mendukung program pemerintah,” pungkasnya.

VP Komunikasi Korporat Pupuk Sriwidjaja Rustam Effendi mewakili PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut guna meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan serta membangun hubungan dan mutual understanding dengan para stakeholder. Tentunya bagi BUMN, ujar Rustam media merupakan mitra strategis untuk menyebarluaskan informasi mengenai program – program yang dijalankan BUMN.

“Media juga memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan BUMN dalam rangka mendukung program pemerintah,” katanya.

Menurut Rustam, wartawan kompeten di media pers akan memberikan edukasi ke masyarakat agar dapat mengetahui aktivitas dan program BUMN.

“Harapan kami, rekan-rekan media dapat terus bersinergi dengan kami dalam menyajikan keseimbangan informasi. Karena saya yakin dalam menjalankan tugasnya, jurnalis sangat berpegang teguh pada etika jurnalistik, check and re-check, serta balance dalam memberitakan hasil liputannya,” ujar Rustam.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Iskandarsyah menjelaskan, bahwa UKW amanat dari Kementerian BUMN dan ini wujud gagasan Ketua Umum Hendry CH Bangun untuk menggelar UKW secara gratis di seluruh provinsi di Indonesia.

Bahkan bukan saja UKW, katanya, PWI pusat juga gencar melakukan literasi media, satgas anti-hoax dan menggelar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI).

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua PWI Kabupaten Waykanan, Ketua PWI Provinsi dan Pusat serta seluruh Penguji UKW PWI serta Dewan Pers yang telah mendidik kami menjadi wartawan profesional.

Ditulis : Habibi Adi Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.