BERBAGI

LAMPUNG SELATAN.Kepolisian Resor Lampung Selatan melaksanakan operasi gelar pasukan keselamatan krakatau 2018 di Lapangan mapolres setempat, Kamis (1/3).
Tampak hadir dalam Kegiatan itu wakil bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kapolres AKBP M Syarhan, Dandim 0421 Letkol Untoro dan beberapa pejabat dari instansi lainnya.

Dari pantauan,selain melaksanakan operasi gelar pasukan, Polres Lamsel juga membagikan sejumlah helm kepada jurnalis yang meliput di Polres Lamsel, sesuai dengan program Polres Lamsel “jurnalis sebagai pelopor keselamatan berlalulintas”.

BACA JUGA  Pemerintah Kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Labuhan Salurkan BLT DD Tahap IV

Ditemui disela sela kegiatan, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Rafli Yusuf mengungkapkan, pembagian Helm kepada sejumlah wartawan sebagai langkah awal digelarnya kegiatan operasi keselamatan krakatau 2018 yang akan dilaksanakan selama 21 hari, mulai dari tanggal 5-26 Maret mendatang.
“Kenapa kita membagi-bagikan helm kepada wartawan, ini implementasi program Kapolri tentang manajemen media,” Kata Rafli.

Rafli berharap, dengan adanya kemitraan antara kepolisian dengan media akan terjalin suatu kerjasama yang erat sesui dengan pungsi dan tugasnya masing masing
“Rekan-rekan dari media, tentunya bisa menjadi pelopor keselamatan dalam rangka memberikan pengawasan dan monitoring demi terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang tertib dan bermartabat,” kata dia.

BACA JUGA  Bank Lampung Resmi Kolaborasi dengan Bank Jatim 

Terpisah, Kassubag Humas Polres Lampung Selatan AKP Sukarman menuturkan, jumlah personil yang akan diterjunkan dalam mensukseskan Ops ini sebanyak 54 personil.

“Jumlah ini akan dibantu oleh jajaran TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan serta jajaran yang bertugas di setiap polsek di wilayah hukum kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya

Ia menambahkan, bila Ops Keselamatan Krakatau akan lebih mengutamakan tindakan prepentif, bukan melakukan penindakan. Hal itu karena, kegiatan itu pengganti Ops Simpatik.
“Kegiatan nanti lebih mengutamakan tindak prepentif atau operasi sosial kemanusiaan dalam, upaya meningkatan kesadaran masyarakat saat berkendara,” kata Sukarman. (lim)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here