bumilampung.com – Balai Pelatihan Pertanian Lampung menyambut kehadiran Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian – Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si pada Rabu, (05/02/2020) kemarin.
Kehadiran pejabat Eselon II di Lingkup Kementerian Pertanian ini, disambut langsung oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Dadan Sunarsa, SP., MM. bersama seluruh widyaiswara dan pejabat strukturalnya.
Menurut Dadan, kedatangan pejabat kelahiran Malang ini adalah untuk menyosialisasikan Program Kementerian Pertanian, khususnya Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau KOSTRATAN.
Mengawali kegiatan sosialisasi tersebut, Dadan menjelaskan bahwa KOSTRATAN adalah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis Teknologi Informasi dengan tujuan mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai Pusat pembangunan Pertanian tingkat Kecamatan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional.
Dalam kegiatan sosialisasi, Siti Munifah menyampaikan bahwa secara organisasi, program KOSTRATAN mempunyai penanggungjawab di setiap jenjangnya.
Penanggungjawabsecara nasional adalah Menteri Pertanian selanjutnya disebut KOSTRATANAS. Di tingkat provinsi penanggungjawabnya adalah Gubernur selanjutnya disebut KOSTRAWIL. Di tingkat kabupaten selanjutnya disebut KOSTRADA yang diketuai oleh bupati atau walikota.
Di tingkat kecamatan selanjutnya disebut KOSTRATANI diketuai oleh camat. Karena fokus pembangunan ada di tingkat kecamatan, maka sebagai garda depannya adalah KOSTRATANI.
Kostratani tidak hanya melibatkan penyuluh pertanian, namun juga kepala desa, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, Pengawas benih tanaman, Medik veteriner, Paramedik Veteriner, Pengawas Bibit ternak, Pengawas Mutu Pakan, Petugas Pertanian Kecamatan atau mantri tani, Inseminator dan Petugas lain terkait (mantri statistik atau penyuluh lain).
Sebelum dengan dicanangkan KOSTRATAN, diharapkan percepatan pembangunan pertanian menuju pertanian yang maju, mandiri dan modern dapat segera tercapai. Demikian Siti Munifah menutup penyampaiannya. (rls/asf)
