BERBAGI

Bumilampung.com – Kecamatan Tegineneng pada bulan Februari 2019 merupakan sentra panen jagung terbesar untuk wilayah Kabupaten Pesawaran.

Gedung Gumanti adalah salah satu desa di Kecamatan Tegineneng yang berhasil melaksanakan panen jagung dengan luasan panen terbesar.

“Alhamdulillah kami bisa ikut menyaksikan panen jagung khususnya di Desa Gedung Gumanti Kecamatan Tegineneng Pesawaran.” Ujar Lely Suryati dalam kunjungan lapangan dari Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Selasa (19/02/2019).

BACA JUGA   Lezat Dan Sehat, “Tola” Cemilan Generasi Milenial

Pada kesempatan ini, widyaiswara yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai Pelatihan Pertanian Lampung juga berkeliling menyaksikan beberapa kelompoktani di Desa Gedung Gumanti yang sedang panen jagung.

Menurut Sukamto selaku Penyuluh Pertanian Desa Gedung Gumanti, di Gedung Gumanti terdapat 24 kelompoktani dengan jumlah anggota sebanyak 625 orang.

“ Hampir seluruh kelompok mengembangkan jagung sebagai komoditas utama usaha taninya” jelas Sukamto.

BACA JUGA  Herman HN : Saya Malu Lihat Jalan Rusak, Kasihan Masyarakat

Hal ini disebabkan oleh luasan lahan darat di Desa Gedung Gumanti lebih besar daripada lahan sawahnya. Luasan lahan darat di Desa Gedung Gumanti yang masuk dalam kelompoktani adalah 500,25 hektar.

“Produktivitas Tanaman Jagung untuk Desa Gedung Gumanti rata- rata 8,5 sampai 9 ton per hektar” lanjut Sukamto yang sampai saat ini masih berstatus sebagai Penyuluh Pertanian Tenaga Harian Lepas – Swadaya Kabupaten Pesawaran.

BACA JUGA  DPRD Lampung Gelar Paripurna Istimewa Penyampaian Pidato Gubernur Lampung Yang Baru

Menurut Sukamto, angka produktivitas ini masih dapat terus ditingkatkan terutama dengan penggunaan pupuk berimbang dan penggunaan pupuk organik yaitu pupuk kandang.

Sebagai catatan, Desa Gedung Gumanti sudah mulai menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam berbudidaya dan diharapkan semakin ke depan, Desa Gedung Gumanti sudah bisa menerapkan sistem budidaya pangan organik. (rls/asf)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here