BUMILAMPUNG.COM , LAMPUNG SELATAN – Plt. Bupati Lampung selatan Nanang Ermanto, menerima kunjungan kerja Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitas Instansi Pemerintah (PLRIP) Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Dra. Riza Sarasvita M.si, Mhs, PhD, diruang rapat Bupati Lamsel, Senin (19/11/18).
Kunjungann Direktur Lembaga Rehabilitas Instansi Pemerintah tersebut untuk membahas masalah penyesuaian batas tanah Loka Rehabilitas BNN yang berada di kelurahan Way Lubuk, kecamatan Kalianda, kabupaten Lamsel.
Nanang mengatakan, Untuk kepentigan Nasional, atas permohonan pihak BNN terkait pengajuan atas permintaan sisa tanah yang berada diarea loka BNN tersebut, pemkab Lamsel siap menghibahkan tanah.
“Ini tentang kebijakan kita (Pemkab) untuk kepentingan yang lebih besar, maka pemkab Lamsel akan siap untuk menghibahkan sisa tanah yang berada diarea loka BNN tersebut,” kata Nanang saat diwawancarai.
Sementara itu, kepala Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitas Instansi Pemerintah (PLRIP) Dra. Riza Sarasvita M.si, Mhs, PhD, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas niat baik dan kerelaan dari pemerintah kabupaten Lamsel atas hibah tanah tambahan yang berada di Loka Rehabilitas BNN Kalianda tersebut.
“Guna pengembangan layanan rehabilitasi, saya pikir ini menjadi sesuatu hal yang harus diapresiasikan, karena ini merupakan bentuk kerja sama untuk membangun anak bangsa yang mengalami masalah dengan Narkoba,” ujar Riza kepada BumiLampung.
Lebih lanjut Riza mengungkapkan, dengan adanya tanah tambahan seluas 8.700 m³ ini, pihaknya merencanakan akan membuat sistem One Stop Center (OSC) yang mulai dari awal meliputi pelayanannya seperti, sceening, asesmen sampai rehab dan pasca rehab akan ada disini.
“Sebelumnya kita mempunyai luas tanah seluas 30.000 m³ dan ini kita mendapatkan hibah seluas 8.700 m³, Tentunya perluasan lahan tersebut akan sangat bermakna untuk perencanaan pengambangan itu, rencana setelahnya akan dijadikan seperti center of training yang mana untuk orang-orang yang kiranya akan membuat rehab-rehab model Stop Center itu ada disini,” pungkasnya.
Riza menambahkan, dengan adanya perluasan tersebut Lamsel akan menjadi loka Rehabilitas BNN terbesar nomor dua se-Indonesia.(Frd/LIM)