LAMPUNG SELATAN – Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) di Dermaga 1 tak ada petugas yang mengatur kendaraan pada saat hujan turun. Baik kendaraan yang ingin masuk maupun keluar kapal. Akibatnya, kapal yang sandar di dermaga 1 tidak bisa bongkar penumpang yang menggunakan kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat ataupun lebih.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 24.00 wib dini hari. Diketahui sejak sore hingga malam hari cuaca di sekitar pelabuhan Bakauheni, Lamsel diguyur hujan. Karena akhir pekan dan penghujung masa libur sekolah, kendaraan yang ingin menyeberang ke pulau Jawa sangat padat di Pelabuhan tersebut.
Namun mirisnya, tidak ada satupun petugas yang mengatur kendaraan di pos pengambilan tiket. Sehingga mobil, bus dan truk yang ingin masuk kapal saling mendahului hingga ke pintu keluar kapal. Akibatnya tidak ada jalan buat kendaraan yang keluar dari kapal.
“Saya tiba di pelabuhan Bakauheni sejak pukul 22.00 WIB. Karena tidak ada petugas yang mengatur kendaraan, akibatnya ‘terkunci’ tidak bisa keluar maupun masuk ke kapal. Saya baru bisa naik kapal pukul 01.00 WIB, tiga jam tertahan di dermaga 1 pelabuhan Bakauheni ini,” kata Parno warga Bandarlampung yang ingin ke Tangerang tersebut.
Kendaraan bisa terurai setelah beberapa anggota TNI AL yang ngepam di pelabuhan tersebut turun tangan. Kendaraan yang menutupi jalan keluar mobil dari kapal dipaksa mundur. Baik kendaraan truk, bus maupun mobil pribadi. Setelah ada jalan, kendaraan dari kapal berangsur angsur keluar hingga habis. Baru setelah itu kendaraan dari luar bisa masuk kapal.(een)