BERBAGI

Bandarlampung – Sebagai tuan rumah Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-16 tahun 2019, Provinsi Lampung benar-benar menjadi tuan rumah yang baik.

Salah satunya ditunjukkan dengan penyambutan peserta FLS2N. Panitia lokal Provinsi Lampung selaku tuan rumah menyambut kedatangan peserta dengan adat Lampung.

Sejak Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9/2019), kontingen mulai berdatangan. Tarian Natek Apeng Lampung menyambut kedatangan kontingen dari berbagai daerah di Bandara Internasional Raden Inten II Natar Lampung Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, mengatakan, hingga Minggu (15/9/2019) siang, Kontingen SMK yang telah tiba di Lampung yaitu, Provinsi Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, NTT, Simatera Barat tuan rumah Lampung.

Sementara SMA kontingen yang sudah tiba hingga Minggu siang yaitu, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, Sumatera Barat, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Aceh dan Papua.

BACA JUGA  Program UHC Lampung Selatan: Jaminan Kesehatan untuk 99,29% Warga

Sebelumnya, pada Sabtu, peserta PKLK terdiri, Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara. Peserta SMA dari Provinsi NTT, Sulawesi Utara dan Papua Barat. Sedangkan peserta SMK yang telah tiba di Lampung dari Provinsi NTT.
Usai tiba di Bandara, mereka diantarkan ke tempat penginapan masing-masing. Penyambutan kontingen akan dilakukan hingga Minggu petang.

Provinsi Lampung menjadi tuan rumah FLS2N ke-26 yang akan digelar pada 15-20 September 2019. Festival dan Lomba Seni pelajar ini akan melibatkan sekitar 3.500 peserta dan akan dibuka oleh Mendikbud Prof Muhajir Effendi, pada Senin (16/9/2019)

Diperkirakan kontingen dari sejumlah daerah akan tiba di Lampung, Minggu 15 September. Pada Minggu malam akan ada acara jamuan makan malam Mendikbud Prof Muhajir Effendi, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Pejabat Kemendikbud, Anggota Forkopimda, Pejabat Pemprov bersama perwakilan kontingen dari 34 Provinsi, di Mahan Agung.

BACA JUGA  PTPN I Regional 7 Raih SNI Award 2024

Sulpakar menambahkan, even ini merupakan kali pertama Lampung menjadi tuan rumah FLS2N tingkat nasional. Dijelaskannya, tema besar FLS2N 2019 yaitu “Bersama Dalam Seni.”

Sedangkan kategori lomba meliputi tiga jenjang. Pertama jenjang SMA yang akan memperlombakan vokal solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog. Kedua jenjang SMK akan diisi dengan perlombaan seperti menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional Daerah, solo gitar klasik, theater, fim pendek dan permainan tradisional.

Jenjang selanjutnya merupakan jenjang Pendidikan khusus layanan khusus ( PKLK). Khusus untuk jenjang PKLK akan akan diisi perlomban seperti menyanyi solo diikuti oleh SDLB dan menyanyi Solo oleh SMPLB/SMALB, menari diikuti oleh SMPLB/SMALB. Pantomim diikuti peserta dari SMPLB/SMALB, melukis oleh SDLB, SMPLB dan SMALB, desain grafis diikuti peserta dari SMPLB dan SMALB, dan MTQ diikuti oleh SMPLB  dan SMALB.

BACA JUGA  Kinerja Sudah Terbukti, Millenial RENE Siap Menangkan Nanang Ermanto - Antoni di Pilkada Lampung Selatan

Lomba akan dilaksanakan di berbagai tempat di Bandarlampung. “Lomba-lomba akan digelar di beberapa hotel seperti Hotel Emersia, Hotel Yunna, Hotel Whiz Prime, Hotel Batiqa, Hotel Rodison, Hotel Swisbell, Hotel Golden Tulip,  Hotel Asoka, Hotel Bukit Randu, Hotel Grand Anugrah Hotel Nusantara Syariah, Hotel Novotel, Hotel Aston dan Hotel Horison,” jelas Sulpakar.

Kemudian Kadisdikbud ini juga mengatakan gelaran seni yang akan mengikutsertakan perwakilan dari 34 provinsi ini juga akan dijadwalkan mengikuti kunjungan wisata edukasi ke beberapa destinasi favorit di Provinsi Lampung. “Dengan kehadiran lebih dari 3500 orang peserta dan peninjau dari seluruh Indonesia, kita akan tunjukan berbagai kekayaan yang dimiliki Provinsi Lampung, mulai dari kekayaan budaya yang akan kita tunjukkan lewat prosesi penyambutan. Bahkan lebih dari itu gelaran ini akan membawa dampak positif bagi Pariwisata Lampung dan industri menengah,” kata Sulpakar. (rls/een)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here