PESAWARAN – Operasi pasar murah (OPM) di Hanura, Kabupaten Pesawaran, yang digelar oleh pemerintah daerah setempat melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat ricuh.
Hal ini disebabkan sejumlah warga yang datang untuk membeli sembako yang dijual murah oleh Diskoperindag tersebut, tidak semua dapat membeli sembako karena jatah sembako tidak memenuhi semua warga yang datang. Meskipun warga yang datang telah membawa kupon.
Bahkan ada sejumlah warga yang menyobek kupon tersebut didepan para pegawai Diskoperindag karena kecewa.
“Kami sudah datang jauh-jauh, tapi gak bisa beli. Padahal sudah ada kupon. Ngapain kami kesini klo barangnya tidak cukup,” ujar salah seorang sumber bumilampung.co.id tadi sore.
Harusnya, kata sumber bumilampung.co.id, pemerintah sudah mengantisipasi kejadian seperti ini. “Kok buat pasar murah yang jumlah barang gak sesuai dengan jumlah kupon warga,” timpalnya.
Diketahui, Pasar murah di adakan di lapangan Krida Yuana Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, dibuka Ass II Pemkab Pesawaran Munzir Zein, dihadiri Kadis Perindag Sam Herman, Kadis Pertanian Anca Martha Utama, serta Uspika dan kepala desa di Kecamatan Teluk Pandan. (red)