Bumilampung.com – Warga Desa Bunut, Kecamatan Wayratai, Pesawaran, mengeluhkan tindakan kepala desa (Kades) setempat yang dinilai tak peduli terhadap masyarakatnya yang terkena bencana alam banjir.
Bahkan, ironisnya, kades diduga tak memperbolehkan satgas penanggulangan bencana setempat untuk membersihkan sisa-sisa banjir, yang menutupi lokasi perumahan warga dan jalan.
“Kami heran dan sedih atas tindakan kepala desa disini (Desa Bunut,red) Pak Arifin, yang tidak memperbolehkan satgas untuk membersihkan sisa-sisa kotoran banjir. Bahkan bantuan dari dinas sosial juga entah kemana,” sesal salah seorang warga Wahyudin, kemarin.
Saat ditanya alasan kades tidak memperbolehkan satgas membersihkan sampah yang menutupi jalan, paretan dan perumahan warga, Wahyudin tidak tahu pasti alasannya.
“Saya juga gak tau mas kenapa dia begitu. Dia tidak peduli dengan warganya. Ini kan musibah, harusnya dia datang bantu warga. Ini malah melarang satgas membersihkan sampah. Padahal kalau hujan, pasti banjir lagi kalau sampahnya tidak dibersihkan,” terang dia.
Diakuinya, kalau banjir, ketinggian air mencapai 2 meter. “Bantuan juga tidak ada. Bahkan informasinya bantuannya tidak diberikan ke kami yang terkena musibah. Ini kan sarana dan kepentingan umum seperti PAUD,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, kades belum bisa dikonfirmasi. (adr/asf)