Bumilampung.com – Balai Pelatihan Pertanian (BPP) baru saja membuka secara resmi penyelenggaraan Pelatihan Teknis Sayuran Hidroponik bagi Non Aparatur pada Rabu, (23/05/19).
Tidak seperti biasanya, pelatihanan ini dikuasai oleh kaum perempuan, khususnya Ibu Ibu dari berbagai kabupaten kota di Provinsi Lampung. Peserta yang terdiri dari 30 orang kelompok tani dan wanita tani yang bergerak di bidang komoditas sayuran ini berasal dari Provinsi Lampung, Bengkulu dan Bangka Selatan.
Pelatihan yang akan berlangsung sampai Rabu, (29/05/2019) mendatang, selain dilatih oleh widyaiswara BPP Lampung, juga akan mendatangkan narasumber dari berbagai lembaga penggerak pengembangan tanaman hidroponik di Provinsi Lampung. Diantaranya dari Politeknik Negeri Lampung, P4S Daun Hijau Lampung Selatan dan Pengusaha Sayuran Hidroponik dari Bandar Lampung dan Pringsewu.
Pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan peserta latihan ini, menargetkan agar seluruh peserta dapat kembali ke daerah asalnya masing masing dengan membawa “bekal” ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam berbudidaya sayuran secara hidroponik.
“Setelah mengikuti latihan ini, nanti diharapkan, ibu- ibu bisa menanam sayuran secara hidroponik di kelompoknya. Mulai dari menyemai, menanam, merawat dan jangan lupa bisa panen sayuran hidroponik,” demikian Seftiana menjelaskan.
Salah satu Widyaiswara BPP Lampung yang menjadi Penanggungjawab Materi Pelatihan Teknis Sayuran Hidroponik bagi Non Aparatur ini, mengharapkan agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan.
“Sehingga setiap materi dapat memberikan pengalaman dan keterampilan teknis yang bisa dibawa pulang dan diterapkan di kelompoknya masing- masing,” tambahnya.
Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung ini bersamaan dengan penyelenggaraan Pelatihan Teknis Tematik Cabai bagi Non Aparatur.
“ Semoga dengan kita semua selalu sehat dan pelatihan ini dapat berjalan lancar serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.” pungkas Seftiana mengakhiri pembicaraannya.(sef/asf)