BERBAGI

TULANG BAWANG – Mudahnya tersebar informasi palsu atau berita bohong alias hoaks, dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di tengah – tengah masyarakat yang mengakibatkan lemahnya perekonomian suatu daerah.

Dalam hal tersebut, pemerintah tentunya harus menyikapi dan tidak tinggal diam. Itulah yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tulangbawang.

Atas instruksi Bupati dan Wakil Bupati, Winarti-Hendriwansyah, melalui Bidang Ketahanan Ekonomi Seni Budaya, Agama dan Masyarakat, terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar selalu saling menjaga keamanan, kerukunan dan ketertiban diwilayah masing-masing.

Sehingga, meski diterpa adu domba oleh oknum yang tidak bertanggungjawab demi meraup keuntungan pribadi atau suatu kelompok, seluruh elemen dapat menahan diri.

BACA JUGA  PTPN I Regional 7 Raih SNI Award 2024

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Tulangbawang, Hamami Ria, didampingi Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Seni Budaya, Agama dan Masyarakat, Tifroni mengatakan, upaya-upaya untuk memberantas dan mencegah informasi palsu atau berita bohong alias hoaxs di kabupaten setempat.

Pihaknya selain telah melakukan sosialiasi, juga selalu intens berkomunikasi kepada tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, untuk dapat menetralisir bilamana ada suatu hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat.

“Banyak cara untuk menetralisir hoaxs, salah satunya dengan aktifnya Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB). Sebab saat ini, SK Forum yang lama tidak aktip lagi, namun Forum yang baru SK belum juga turun, sebab FKUB ini wadah tingkat nasional, jadi SK tersebut berdasarkan keputusan Menteri Bersama,” terang Tifroni.

BACA JUGA  Polda Lampung Kembali Raih Pin Emas, Berkat Tuntaskan Mafia Tanah

Dia menjelaskan, FKUB merupakan perwujudtan dari bulir-bulir Pancasila. Untuk itu diharapkan SK dapat segera turun, sehingga organisiasi ini dapat berjalan, karena penting untuk upaya pencegahan konflik, terutama yang berkaitan hasutan antar beragama.

“Forum itu merupakan kumpulan tokoh umat beragama, dan memiliki tugas fungsi penting, selain menjaga keharmonisan antar umat beragama, juga bertugas memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah maupun izin tempat beribadah,” paparnya.

BACA JUGA  IKWI Way Kanan Gelar Rapat Pemantapan Kepengurusan

Selain itu, untuk dapat mencegah dan menetralisir dengan cepat bilamana ada suatu informasi dan kejadian, Kesbangpol Tulangbawang saat ini telah menyiapkan para petugas pelapor yang tersebar di setiap kampung dan kecamatan.

“Wadahnya bernama Nengah Nyappur Crisis Center (N2C2), tujuannnya tempat penyampai informasi kejadian dengan akurat, sehingga Pemerintah dapat mengetahui kejadian dengan cepat, alhasil dapat mengambil keputusan dan sikap bilamana terjadi sesuatu hal-hal yang tidak diinginkan, yang jika dibiarkan dikhawatirkan dapat menjadi konflik besar,” tandasnya. (mad/asf)

 

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here