BERBAGI

BANDAR LAMPUNG -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta semua pihak tidak larut dalam duka meski Sang Bumi Ruwa Jurai mengalami bencana alam Tsunami. Provinsi Lampung harus tetap bangkit karena mempunyai banyak pilihan destinasi wisata yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Budiharjo saat menggelar konferensi pers pemulihan pariwisata pasca-tsunami Selat Sunda bagi Provinsi Lampung Lampung, yang dilaksanakan di Hotel Bukit Randu, Senin (7/1).
Menurut Budiharjo, bukan hanya wisata pantai Pahawang dan Krakatau yang dimiliki Lampung tetapi juga destinasi wisata alam lainnya seperti Way Kambas, Pugung Raharjo, Suoh, Lembah Hijau, dan destinasi alam seperti pegunungan hutan dan air terjun serta masih banyak lainnya.

BACA JUGA  Januari 2019, PTPN VII Terapkan ERP

“Pemerintah Provinsi Lampung berharap media bisa bekerjasama memberitakan tentang Lampung sebaik-baiknya, tentu saja tanpa berbohong dengan apa yang sedang terjadi. Unsur amenitas, atraksi, dan aksesbilitas memang terganggu di area terdampak. Tapi perlu kita ingat, Lampung itu luas. Lampung punya banyak potensi wisata,” ujar Budiharjo.

Budiharjo menjelaskan pentahelix pendukung pariwisata atau lima unsur yang harus kompak, saling support untuk membangun iklim pariwisata yang kondusif. Yaitu ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media). Di bidang Community atau komunitas, Lampung memiliki Genpi, mitranya pemerintah dalam urusan pariwisata.

BACA JUGA  Pemprov Lampung Gelar Senam Massal dan Lomba Permainan Tradisional

“Pariwisata sendiri sangat perlu bagi Media. Tanpa media pariwisata tidak bisa jalan. Namun ada hal yang perlu kita atasi, yaitu memulihkan trauma wisatawan. Sehingga yang tadinya batal bisa merencanakan lagi untuk datang, yang belum tahu bisa tahu sehingga mau datang,” ujar Budiharjo.

Budiharjo meminta media terus memberitakan pariwisata sesuai fakta saat ini pasca bencana. Jika Media memberitakan hal yang tidak baik, akan berpengaruh ke pariwisata. “Padahal pariwisata punya multiplier effect yang cukup tinggi. Untuk itu perlu galakkan jurnalisme ramah pariwisata. Pariwisata juga rentan hoax,” ujarnya.

BACA JUGA  16 Duta Besar Negara Timur Tengah segera Dalami Berinvestasi di Lampung

Adapun strategi pemulihan pasca bencana yaitu menata sarana dan prasarana destinasi wisata yang terkena dampak tsunami, termasuk penyediaan amenitas pariwisata. Melakukan sosialisasi sadar wisata, sapta pesona, dan mitigasi bencana kepada masyarakat sekitar destinasi yang rawan bencana serta Mengoptimalkan destinasi wisata lainnya. (rls/een)

BERBAGI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here