PESAWARAN – Untuk mencegah transnasional crime dan peredaran narkoba, GP Ansor Kabupaten Pesawaran menggelar dialog kebangsaan di Aula Pondok Pesantren Minhadlul Ulum, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.
Dialog kebangsaan pencegahan transnasional crime dan peredaran narkoba rangka kemajuan dan keselamatan generasi muda bangsa tersebut dihadiri Kaban Kesbangpol mewakili Bupati Pesawaran Drs. Fatthurrozi, Kasat Narkoba Polres Pesawaran AKP. Faturakhman Wakil Sekretaris PW GP Ansor Provinsi Lampung Angga Lazuardy, SE, Ketua GP Ansor Kabupaten Pesawaran Ahmad Jazuli, S.Pd.I, Ketua Banser Pesawaran Bahrunsyah, serta sekitar 80 orang santri Ponpes Minhadlul Ulum, perwakilan KNPI Pesawaran, Santri Ponpes Al Hidayat Tegineneng, dan masyarakat setempat.
Ketua GP Ansor Pesawaran Ahmad Jazuli, S.Pd.I mengatakan, pelaksanaan kegiatan dialog kebangsaan pencegahan transnasional crime dan peredaran narkoba sebagai bentuk keperdulian GP Ansor Kabupaten Pesawaran untuk senantiasa menjaga pemuda dan pemudi dari bahaya narkoba dan kejahatan lainnya yang bersifat lintas negara.
“Kami berharap upaya Pemuda Ansor dapat direspon oleh Pemkab Pesawaran agar bisa lebih bersinergi dan untuk mendukung upaya pengkaderan GP Ansor melalui kegiatan seperti ini maupun diklat kaderisasi. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk upaya pengabdian GP Ansor dalam mendukung pembangunan manusia khususnya generasi penerus bangsa di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya, kemarin.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Pesawaran, AKP. Faturakhman menyampaikan, bahwa kejahatan narkoba termasuk dalam “Transnational Crime” dan termasuk dalam ketegori kejahatan “Extra Ordinary Crim”e. Pasalnya, kejahatan narkoba jauh membahayakan dari kejahatan konvensional lainnya.
“Polri selaku penegak hukum dan Ulama sebagai panutan masyarakat, hendaknya dapat lebih bersinergi dalam menggempur dan menghancurkan kejahatan narkoba yang dapat berdampak pada bebasnya wilayah Tegineneng dan Kabupaten Pesawaran dari narkoba,” harapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Pesawaran Drs. Fatthurrozi yang mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona juga menyampaikan, bahwa Transnational Crime dan Narkoba merupakan bahaya yang dampaknya sangat besar dan dapat merusak generasi penerus bangsa. Untuk itu, hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama dalam memberantas bahaya peredaran dan pemakaian narkoba.
“Kami mengajak kepada seluruh ormas, khususnya GP Ansor Pesawaran untuk lebih perduli dan mencegah peredaran narkoba. Pemkab Pesawaran sangat mendukung dan siap mensupport kegiatan yang sangat positif seperti ini untuk menciptakan wilayah Kabupaten Pesawaran yang bebas narkoba,” tandasnya. (rls/een)